PWI Jateng menggagas VHF Joglosemar yang lebih kolosal dibantu PT Semen Gresik
SEMARANG (SUARABARU.ID)– Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXVI yang akan berlangsung pada Kamis hingga Jumat (8-9 Desember 2022) di Prof. Dr. Gedung H. Muladi SH, Menara Universitas Semarang (USM), hasil kerjasama antara PWI Jateng dan PT Semen Gresik, sudah terlaksana.
Seluruh peserta yang terdiri dari rombongan wartawan utama dan dua rombongan pemuda dinyatakan kompeten oleh tiga penguji, Amir Mahmud NS, Hudono dan Widiyartono.
Menindaklanjuti kerjasama tersebut, PWI Jateng dan Semen Gresik akan menginisiasi VHF pada tahun 2023 dengan peserta ratusan dari Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).
BACA JUGA: Bunuh Diri dengan Cara Gantung Kembali Terjadi di Wonogiri
Agenda VHF dengan target peserta minimal 150 jurnalis antara lain PWI Jawa Tengah, Surakarta dan DI Yogyakarta. Acara “kolosal” ini akan berlangsung pertama kali di Indonesia di Yogyakarta pada tahun 2023.
Ketua PWI Jateng Amir Mahmud NS mengatakan, setelah enam kali bersinergi dengan Semen Gresik di ajang VHF, pihaknya membuat kerjasama ini.
Pertama, sinergi dalam orientasi jurnalistik sebagai proses keanggotaan PWI. Kemudian yang kedua, menginisiasi UKW Joglosemar, dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
BACA JUGA: Tambak Kepiting Ilegal di Karimunjawa Dilaporkan ke Polda Jateng
“Kegiatan inimendukung penuh sperma Gresik. Nanti di VHF Joglosemar, tenaga penggeraknya tetap dari PWI Jawa Tengah dan kami bekerjasama dengan PWI DIY dan PWI Surakarta. Ini juga sikap ketiga daerah tersebut. Kami juga berharap ini menjadi pilot project dalam hal sinergi,” ujar Amir usai acara wisuda VHF di USM.
Menurutnya, PWI VHF Jateng sudah mendapat pengakuan dari PWI Pusat. Sebagai program unggulan, UKW memiliki misi mulia, yaitu mendidik jurnalis yang unggul secara profesional dan beretika.
Di sisi lain, Ketua PWI DIY, Hudono yang juga penguji VHF, menyambut baik pelaksanaan VHF Joglosemar. Ia sangat mengapresiasi program UKW PWI Jateng yang menurutnya luar biasa baik dari segi kualitas peserta maupun sinergi dengan berbagai mitra kerja.
BACA JUGA: Pejabat Unissula Harus Memulai Pemulihan
“Kalau kami menjadi bagian dari UKW Joglosemar, tentu akan menjadi sesuatu yang seru dan bisa menjadi panutan,” tambah Hudono.
Hal senada disampaikan Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul yang juga mengapresiasi gagasan VHF Joglosemar tahun depan. Menurutnya, ide cemerlang ini harus ditanggapi dengan menyapa wartawan yang tidak mengikuti VHF.
“Saya pikir itu brilian, ya, efektif dan efisien. Tapi yang jauh lebih penting adalah semangat kerjasamanya,” kata Anas.
BACA JUGA: Waspadai Efek Kesehatan Obat Buatan
Sementara itu, Dharma Sunyata, Senior Manager Communication and CSR PT Semen Gresik mengatakan, pihaknya mendukung segala bentuk inovasi terkait penerapan VHF. Salah satunya adalah VHF Joglosemar.
“Kalau sudah ketemu Ketua PWI Jateng dan DIY, kenapa gelar itu tidak kita satukan? Ada Jawa Tengah, Yogya dan Solo. Akhirnya muncul ide UKW Joglosemar yang kami dukung. Implementasinya pasti lebih seru dan responnya lebih luas lagi,” ujar Dharma didampingi Institutional Relations Manager Yeni Indah Lestari.
Dharma sendiri mengapresiasi implementasi VHF USM yang menurutnya berkualitas tinggi, ditandai dengan kompetensi setiap orang yang terlibat. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut karena FM sangat penting sebagai bahan penilaian keterampilan SDM wartawan.
BACA JUGA: Ini Ternyata Pencipta Lagu Jepara Mars
Salah satu peserta utama VHF, Ilham Ardha Saputra, bersyukur bisa melewati VHF ini dengan baik dan dinyatakan kompeten. Ia ingin VHF ke depannya dikemas lebih menarik, misalnya di lokasi-lokasi wisata.
Untuk memotivasi para peserta, Semen Gresik memberikan hadiah kepada tiga jurnalis muda yang dinilai mampu menulis berita siaran. Ketiga peserta VHF tersebut meraih juara I-III yaitu Ari Sunandar, Wahyu Triatmaja dan Issatul Hani’ah.
Ryan
Source: news.google.com
