Pulau Peucang Pandeglang – Atraksi, Aktivitas Liburan, Lokasi dan Biaya Perjalanan

Pariwisata Indonesia tidak pernah bosan menawarkan keindahan destinasi alamnya. Salah satunya adalah Pulau Peucang Pandeglang yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon. Lokasinya yang benar-benar terpencil di ujung barat pulau Jawa, namun memiliki pesona alam yang luar biasa. Di pulau ini, Anda akan menikmati keindahan pantai dengan lautnya yang biru. Pulau di ujung Banten ini bisa menjadi alternatif wisata untuk menghabiskan liburan.

Atraksi Pulau Peucang

Kredit gambar: Superadventure.co.id

UNESCO telah mengklasifikasikan pulau ini sebagai Situs Warisan Dunia alami, karena memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Pulau Peucang terletak di Selat Penaitan, sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Perjalanan menuju pulau ini memang sangat jauh dari kota Jakarta, memakan waktu lebih dari 8 jam perjalanan. Kemudian anda harus menyeberang sekitar 2 jam untuk melihat keindahan Pulau Peucang.

Pulau dengan luas 450 hektar ini tak hanya menawarkan pesona alamnya. Namun flora dan fauna yang menjadikan Pulau Peucang sebagai habitat aslinya. Dari kedalaman hutan Anda akan mendengar suara burung enggang, sementara di atas laut elang laut terbang.Tidak hanya itu, satwa liar bebas datang dan pergi di pulau ini, karena Pulau Peucang merupakan daerah dataran rendah dengan vegetasi di berupa pepohonan tinggi dan padang rumput.

Di pulau ini, ada rusa yang berkeliaran di sekitar pulau, yang merupakan penghuni asli pulau itu. Selain itu, ada pohon yang diperkirakan berusia lebih dari satu abad. Pohon ini disebut Kiara dan merupakan satu-satunya pohon yang bertahan setelah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Pohon Kiara memiliki diameter 30 lingkaran tangan orang dewasa. Buah dari pohon ini sering dimakan oleh primata dan burung liar.

Pulau Peucang juga memiliki pesona pantai yang luar biasa, dengan pasir putih yang lembut di bawah kaki. Tanpa melupakan gradasi warna air laut yang berpadu dengan tenangnya ombak. Ketika matahari bersinar di tengah laut, tampak berkilauan, seolah-olah mengandung batu mulia. Di kanan kiri pantai terdapat deretan pohon mangrove yang rindang dan hijau. Penataannya yang rapi dan indah menambah kesan indah Pulau Peucang secara keseluruhan.

Di bawah permukaan laut Anda akan menemukan taman karang yang mempesona. Di antara karang ada ikan kecil yang berenang, terkadang kuda laut ditemukan. Ada penghuni laut yang menarik wisatawan saat snorkeling, yaitu ikan kupu-kupu dan ikan badut. Tentu bukan hanya dua orang penghuni yang menempati perairan tersebut. Masih banyak spesies ikan unik yang tidak ditemukan di pulau lain.

Alamat dan rute menuju lokasi Pulau Peucang

Kredit gambar: Klikbekasi.co

Pulau cantik di Taman Nasional Ujung Kulon ini sering menjadi tempat berkembang biak khusus badak bercula satu. Pemandangan alamnya cukup eksotis meski butuh waktu berjam-jam untuk mencapai pulau ini. Letak pulau ini berada di kawasan Selat Panaitan, tepatnya di wilayah provinsi Banten. Jika Anda pergi dari Jakarta dengan mobil, Anda akan menempuh perjalanan selama 7-8 jam.

Lokasi pulau ini tidak mudah ditemukan tetapi masih dapat diakses, karena terletak di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk menuju lokasi Pulau Peucang, Anda harus menyeberang selama 2 jam. Jika total durasi perjalanan bisa melebihi 10 jam, sangat melelahkan bukan? Namun Anda tidak perlu khawatir bosan, karena sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah.

Jika ingin kunjungan yang lebih sulit, Anda bisa memilih akses backpacker dengan rute yang cukup panjang. Dari mulai naik bus dari Terminal Kalideres, Jakarta lalu ambil jalan menuju Labuan. Anda hanya perlu membayar tiket bus sebesar 25.000 dengan jarak tempuh 3 jam. Setelah itu, naik angkutan umum ke Taman Jaya dan tiba di pelabuhan 4 jam kemudian. Baru kemudian menyeberang ke Pulau Peucang biasanya selama 2 jam.

Biaya Perjalanan ke Pulau Peucang, Pandeglang

Kredit gambar: Google Maps Andini Maheswari

Anda dapat mengunjungi Pulau Peucang pada hari libur dan hari biasa. Tentu saja harga tiket yang ditawarkan berbeda-beda, saat liburan biasanya lebih mahal. Harga tiket di hari biasa sekitar 100.000, sedangkan akhir pekan 200.000. Karena Pulau Peucang sangat populer di kalangan pengunjung, terutama jika itu adalah liburan panjang, sebaiknya pesan tiket lebih awal. Anda dapat menghubungi call center dan menghubungi agen yang sedang bertugas.

Kegiatan menarik di Pulau Peucang

Kredit gambar: Google Maps Aryo Aryo

Tidak hanya duduk santai di tepi pantai sambil menikmati keindahan alam pulau cantik ini. Ternyata wisatawan bebas melakukan aktivitas air yang sudah disediakan pengelola. Bagi Anda yang bisa berenang, cobalah snorkeling atau menyelam. Tidak perlu khawatir dengan peralatan, karena Anda bisa menyewanya dari pengelola pantai. Namun, Anda disarankan untuk waspada karena arus laut cukup kuat, karena lokasinya yang dekat dengan Samudera Hindia.

Pada siang hari, pengunjung dapat melihat satwa liar, tetapi harus menyeberangi Lapangan Gembala Cidaon. Hanya dalam 15 menit Anda dapat melihat berbagai satwa liar, dari babi hutan hingga banteng. Jika air laut surut, Anda akan melihat deretan terumbu karang yang indah. Anda bebas mengambil foto dengan latar belakang campuran biru laut dan awan putih.

Kegiatan selanjutnya bisa dilanjutkan dengan kano menyusuri sungai Cigenter. Perjalanan perahu ke Cigenter bisa memakan waktu dua jam. Sesampainya di sana, Anda akan melihat replika Sungai Amazon. Di sepanjang sungai, perasaan cukup mengerikan, terkadang ada kawanan buaya yang keluar dari permukaan air. Di kanan kiri sungai, akar-akar pohon tua menjuntai, terkadang dikelilingi ular sanca.

Menjelang sore, saatnya melihat matahari terbenam dari ketinggian di Karang Copong. Tempat ini sebenarnya hanyalah karang mati besar yang berlubang. Anda akan mendapatkan momen matahari terbenam terbaik dari sini. Dengan warna jingga keemasan dan matahari yang seolah tenggelam ke lautan. Anda bebas mengabadikan keindahan ini dengan jepretan kamera dan menyimpannya sebagai memori sunset terindah.

Akomodasi di Pulau Peucang

Kredit gambar: Google Maps Bala Gadona

Tidaklah memuaskan menikmati Pulau Peucang dalam satu hari. Anda dapat merencanakan untuk tinggal beberapa hari. Namun ada baiknya Anda melakukan survey akomodasi terlebih dahulu, agar Anda bisa mempersiapkan budget. Pertama, Wisma Sarang Badak yang juga menawarkan jasa wisata. Keteduhannya terlihat alami dengan pepohonan yang rindang dan arsitektur tradisional. Udara pedesaan yang khas menjadi nilai plus dari penginapan ini.

Yang kedua adalah Sunda Jaya Homestay yang memiliki desain sederhana dan bergaya tradisional. Struktur bangunannya didominasi oleh kayu yang memiliki gaya konstruksi khas rumah adat di Jawa Barat. Tarif menginap per malam mulai dari 50.000 dengan pilihan dua single badge dan satu kamar mandi. Ketiga, ada Homestay Rimba Jaya yang berada di lokasi yang sama dengan kantor perwakilan Perhutano.

Fasilitas yang tersedia di Pulau Peucang

Kredit Gambar: Google Maps Muh Saepudin

Ada beberapa fasilitas yang disediakan pengelola untuk memuaskan wisatawan berlibur. Pertama ada perahu yang bisa menampung sekitar 20-30 orang, yang berfungsi sebagai akomodasi selama penyeberangan. Dalam setahun, biaya perawatan kapal bisa mencapai 2-3 juta rupiah. Belum lagi bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan perahu.

Selain itu, terdapat fasilitas camping bagi pengunjung yang ingin mendirikan tenda di sekitar pantai. Perasaan menyatu dengan alam sangat terasa, apalagi di malam hari rasanya seperti melihat bintang dari dekat. Membakar ikan bersama teman sambil bernyanyi girang diiringi alunan musik gitar akan membuat liburan Anda semakin lengkap. Namun Anda harus berhati-hati karena setiap malam babi hutan berkeliaran di pantai.

Jika Anda ingin perjalanan yang lebih teratur dan semua fasilitas tersedia. Anda bisa mendaftar di paket wisata yang telah disediakan. Biaya liburan diindeks dengan jelas, tidak ada lagi tebakan. Soal akomodasi, Anda tidak perlu repot mencarinya karena sudah disediakan. Yang harus Anda lakukan adalah datang dan menikmati liburan Anda di pulau Peucang dengan tenang.

Jika Anda berkunjung ke kota Banten, jangan lupa mampir ke Pulau Peucang. Meski lokasinya sangat jauh dari kota, Anda akan merasakan sensasi berlibur di pulau pribadi. Perjalanan yang memakan waktu 10 jam lebih itu terbayar dengan pesona pantai dengan lautnya yang biru. Hamparan pasir putih yang lembut terasa seperti memijat jari kaki. Anda bisa berlatih banyak kegiatan bahari di sana, sambil menghabiskan liburan sesuka hati.

Source: www.pesisir.net