Pulau Labengki, surga bahari Sulawesi Tenggara

Pulau Labengki Mei MENJADI pilihan destinasi wisata di Sulawesi Tenggara dengan tawaran pantai yang eksotis dengan pemandangan seperti Raja Ampat dan pesona bawah lautnya.

Pesona alam Sulawesi Tenggara sepertinya tidak ada habisnya, selain Wakatobi World National Park, surga tersembunyi lainnya juga patut Anda kunjungi, yaitu Pulau Labengki. Menawarkan keindahan surgawi, pulau ini sering disebut sebagai Raja Ampat versi Sulawesi Tenggara.

Saat mengunjungi surga laut di Sulawesi Tengah ini, Anda akan merasakan keindahan perairan jernih dan keanekaragaman biota laut. Lingkungan wisata yang tergolong masih asri karena belum terlalu banyak terjamah oleh tangan manusia bisa menyegarkannya.

Bagi Anda yang senang jalan-jalan, tak ada salahnya menjadikan pulau tersembunyi nan indah ini sebagai destinasi wisata Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan mengenai Pulau Labengki berikut ini.

Intip Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara

Kredit Gambar: Google Maps Labengki Beach Hut

Pulau Labengki adalah salah satu pulau terindah di Sulawesi Tenggara. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Konawe Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi Anda yang sedang merencanakan atau singgah di Sulawesi Tenggara, mengunjungi tempat ini tidak ada salahnya.

Pulau Labengki terbagi menjadi dua bagian, yaitu Labengki Besar dan Labengki Kecil. Labengki Besar merupakan pulau tak berpenghuni dan kawasan hutan lindung. Berbeda dengan Labengki Kecil, pulau cantik ini dihuni oleh suku Bajo.

Ada pulau-pulau kecil dengan struktur batuan karst yang tersebar di seluruh nusantara, tak ayal banyak yang menyebutnya Raja Ampat versi Sulawesi. Gugusan batuan karst yang naik dari permukaan kemudian dipadukan dengan gradasi warna air laut akan memukau Anda dengan keindahan pulau ini.

Itinerary ke Kepulauan Labengki

Kredit Gambar: Google Maps vika bagus

Karena merupakan negara kepulauan, cara yang tepat untuk menikmati panorama Pulau Labengki adalah melalui jalur laut, namun Anda tidak perlu khawatir karena beberapa dermaga melayani penyeberangan ke pulau eksotis ini.

Berangkat dari kota Kendari, Anda bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Toli-toli, Kabupaten Konawe selama kurang lebih satu jam. Kemudian dilanjutkan dengan naik perahu menuju Pulau Labengki yang memakan waktu sekitar tiga jam. Anda akan dimanjakan dengan keindahan lautan luas dalam perjalanan menuju pulau tersebut.

Anda juga bisa menempuh jalan dari desa Sawa menuju dermaga setempat menggunakan angkutan umum selama 1,5 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan selama kurang lebih 1,5 jam dengan menggunakan kapal menuju Pulau Labengki. Jika Anda memilih jalur ini, selain menikmati keindahan desa-desa kecil, Anda juga akan menjalani pengalaman baru yang tak terlupakan.

Pilihan alternatif ketiga adalah melalui Desa Lasolo. Dari Kendari ke Dermaga Lasolo dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar dua setengah jam. Perjalanan dari Dermaga Lasolo menuju Pulau Labengki dilanjutkan dengan menggunakan perahu dan memakan waktu sekitar empat jam. Meski memakan waktu lama, Anda tidak akan menyesal ketika sudah sampai di kawasan pulau ini.

Jalur keempat juga merupakan jalur yang cukup pendek, yakni melalui Desa Nil Tanasa, Kecamatan Soropia. Perjalanan dari Kendari ke Dermaga Tanasa bisa memakan waktu sekitar setengah jam, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan laut selama dua jam ke Pulau Labengki, Anda dapat memilih rute ini karena waktu tempuh yang relatif singkat.

Anda bisa memilih rute-rute di atas sesuai dengan kebutuhan Anda, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing rute yang berbeda. Namun, yang penting saat traveling adalah mengutamakan keselamatan agar bisa menikmati liburan dengan kebebasan penuh hingga puas.

Harga tiket masuk Pulau Labengki

Kredit Gambar: Google Maps Labengki Beach Hut

Jika Anda ingin mengunjungi Pulau Labengki sebagai tujuan liburan, Anda perlu menyiapkan budget yang cukup lumayan. Harga tiket masuk kawasan pulau cantik ini sekitar Rp 400.000 per orang. Meski cukup mahal, Anda tidak akan kecewa karena suasana dan keindahan alam pulau ini menyejukkan jiwa, termasuk keindahan bawah lautnya.

Ada baiknya untuk mengkonfirmasi atau mengecek harga tiket terlebih dahulu, yang dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi Anda tidak pernah bosan pembaruan informasi dari pihak berwenang jika Anda ingin menjelajahi pulau ini.

Fasilitas yang tersedia di Pulau Labengki

Kredit Gambar: Google Maps iws suparno

Keindahan laut dan kehidupan bawah laut Pulau Labengki menjadi daya tarik tersendiri. untuk memanjakan para pengunjung yang datang. Anda dapat menggunakan fasilitas yang tersedia.

Tertarik bermalam di Pulau Labengki? Anda dapat tinggal di asrama atau dengan penduduk. Meski pulau indah ini tidak berpenghuni, pengelola menawarkan pengunjung untuk tinggal lebih lama di hostel terdekat di sekitar Kepulauan Labengki. Jika ingin suasana baru, menginap di Rumah Adat Bajo Labengki Kecil juga merupakan pilihan yang baik.

Kegiatan menarik dilakukan di Pulau Labengki

Kredit gambar: Google Maps Irene Kuntjoro

Snorkeling merupakan aktivitas yang wajib dilakukan saat mengunjungi Pulau Labengki. Tidak membawa peralatan apapun snorkeling? Anda tidak perlu khawatir karena pengelola pulau menyewakan peralatan snorkeling. Dengan begitu, Anda bisa menikmati keragaman keindahan bawah laut pulau ini.

Selain melihat surga bawah laut, Anda bisa mencoba memancing dari perahu. Berbagai jenis ikan yang dapat ditemukan adalah tuna sirip kuning, kakap merah, kerapu, sailfish dan bahkan barakuda. Anda bisa menikmati memancing sebagai santapan lezat sambil menikmati suasana pulau yang tenang dan menentramkan.

Keindahan laut dan keanekaragaman jenis biota perairan di Labengki juga memberikan penampilan apik lainnya. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan kemunculan lumba-lumba dari permukaan laut, kemunculan lumba-lumba akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.

Mendarat di pulau Labengki, anda akan disuguhi dengan pasir yang lembut dan hamparan garis pantai yang indah.Tidak banyak untuk menikmati keindahan pantai yang indah, anda juga akan disuguhkan dengan koral yang mendominasi laut yang bertebaran sembarangan. Maka tak heran, banyak yang bilang tempat ini mirip dengan Wayag Raja Ampat.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Pulau Labengki adalah Teluk Cinta. Dinamakan demikian karena gradasi antara air laut dan pantai berbentuk seperti hati. Dilihat dari pantai, mungkin tidak terlihat seperti ini. Jika Anda ingin melihat lebih jelas, Anda harus dapat menggunakan dengung atau naik ke atas di mana sekarang tersedia tangga untuk memudahkan Anda.

Berhenti di Teluk Cinta Anda juga bisa memanfaatkan jalan-jalan yang ditawarkan oleh pengelola. Keindahan Teluk Cinta bisa Anda lihat dengan jelas saat melintasi jalur Flying Fox. Aktivitas ini bisa Anda jadikan pilihan untuk menantang adrenalin sekaligus tempat menikmati pesona Teluk Cinta dari ketinggian.

Tidak jauh dari Teluk Cinta, Anda bisa singgah untuk menikmati keseruan pantai pasir merahnya. Pantai ini memiliki pasir berwarna merah atau jingga, dan terdapat pohon kelapa meliuk yang unik di tepi pantai. Tempat ini menjadi spot favorit untuk berfoto karena keunikan pohon kelapa meliuk yang menawarkan pemandangan laut lepas.

Dari Pantai Pasir Merah, Anda bisa melanjutkan explore tempat keren lainnya, yaitu Mahumalalang Lagoon. Laguna yang indah ini memiliki perairan berwarna biru kehijauan, campuran air tawar dan air laut asin. Dikelilingi oleh terumbu karang tajam yang ditumbuhi jumbai hijau yang indah, pasti akan memukau pikiran Anda.

Kegiatan menarik selanjutnya adalah mengenal suku Bajo di Labengki Kecil. Ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan disambut dengan hangat oleh penduduk setempat. Di tempat ini Anda bisa berinteraksi bahkan menginap di rumah asli suku Bajo. Tercatat ada sekitar 100 kepala keluarga yang tinggal di Labengki Kecil.

Jika Anda memilih untuk tinggal bersama penduduk lokal di Labengki Kecil, terdapat sebuah goa unik yang tak jauh dari pemukiman penduduk. Gua unik ini dikenal sebagai Gua Kolam. Bagian dalam gua ini berbentuk kolam di tengah ruangan. Gua kecil di tengah Pulau Labengi ini bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki selama lima menit.

Selain memiliki gua yang unik, Labengki Kecil juga memiliki destinasi menarik yang legendaris. Ada mercusuar tua yang terletak di dekat pantai. Mercusuar ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Oleh karena itu, tidak diperbolehkan naik ke mercusuar karena sangat dijaga oleh warga sekitar.

Terkenal dengan keanekaragaman spesies bawah laut dan tempat menyelam terbaik yang membentang ke berbagai titik, perairan Pulau Labengki ditemukan mengandung cangkang Kima. Kerang kima adalah kerang raksasa yang ukurannya bisa mencapai 50 cm. Kerang Kima terdaftar sebagai kerang terbesar kedua di dunia.

Perairan di sekitar Lebengki digunakan sebagai tempat konservasi, penangkaran dan penelitian kerang. Sebagai habitat alami kerang yang dilindungi, kegiatan yang menggunakan alat-alat seperti pukat harimau atau bom ikan dilarang keras karena dapat merusak ekosistem dan habitat biota laut di perairan pulau Labengki.

Berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang Pulau Labengki. Bagi Anda yang ingin menikmati panorama bawah laut, jangan lupa untuk mengunjungi surga bahari Sulawesi Utara. Anda bisa mengunjunginya bersama keluarga, teman atau orang terkasih agar lebih menyenangkan.

Source: www.itrip.id