Pulau Kampai Langkat, pulau eksotis dengan sejarah mistis di balik pesonanya

Pulau Kampai, mungkin banyak yang belum mengetahui tempat wisata di Langkat ini. Padahal banyak sekali objek wisata yang layak untuk dikunjungi. Misalnya nilai sejarah yang pernah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia. Meski saat ini agak terlupakan, keindahannya tetap bisa memanjakan mata.

Liburan selalu bisa diandalkan untuk mengisi waktu luang. Selain itu tentunya bisa dijadikan sebagai sarana hiburan. Beberapa orang pasti lelah dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik profesional maupun tidak. Di fase inilah kamu butuh liburan yang bisa sedikit menghilangkan penat, bahkan untuk sementara.

Untuk mencari barang wisata sebenarnya tidak terlalu sulit karena banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi. Dalam satu kawasan terdapat banyak obyek wisata dengan kategori yang berbeda-beda. Contohnya di Langkat, Sumatera Utara yang memiliki puluhan objek wisata dengan daya tarik tersendiri.

Daya tarik Pulau Kampai

Kredit gambar: Twitter Perjalanan

Pada kesempatan kali ini kita hanya mendekati salah satu tempat wisata Langkat yaitu Pulau Kampai. Meski tidak terlalu ramai, namun setiap hari selalu saja ada orang yang datang berkunjung. Tujuannya beragam, tempat ini memiliki atraksi yang beragam.

1. Pesona Pantai Berawe

Kebanyakan pengunjung yang datang bertujuan untuk menikmati keindahan alamnya. Patut dilihat adalah Pantai Berawe dengan pasir putihnya yang luas. Pantai ini termasuk ombak yang bersahabat sehingga bisa digunakan untuk berenang atau berlatih aktivitas air.

Seperti yang Anda ketahui, hampir semua pulau kecil memiliki pantai sebagai pesona utamanya, termasuk Pulau Kampai. Di sini Anda tidak hanya dimanjakan oleh gemerlap pasir putihnya, tetapi juga oleh hamparan Selat Malaka yang sangat luas. Tak heran tentunya karena Langkat masih berbatasan dengan negara tetangga.

2. Makam Suci Panjang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada berbagai tujuan wisatawan untuk datang ke pulau cantik ini. Selain menikmati pesona alamnya, ada juga yang berkunjung dengan niat ziarah. Hal ini disebabkan keberadaan Makam Panjang Keramat yang terletak di beberapa titik pulau.

Pemberian nama tersebut bukan tanpa alasan, karena ukuran makam tersebut sangat panjang. Makam sepanjang 8 meter ini diyakini milik seorang ulama Pakistan yang pernah datang untuk tujuan berdagang. Ini membuktikan bahwa Pulau Kampai pernah menjadi pusat perdagangan di seluruh Asia.

3. Makam Salam

Kredit gambar: Google Maps Imam Ananta

Tidak hanya Makam Panjang yang menjadi daya tarik utama dari segi religi, Pulau Langkat yang indah ini juga memiliki Makam Salam. Ada yang menyebutnya Mas Merah entah kenapa. Apapun nama yang digunakan, tetap tidak bisa menyembunyikan keunikan dan sejarahnya.

Konon kuburan Salam itu milik sepasang suami istri yang tinggal di Pulau Kampai. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka adalah cikal bakal masyarakat yang kini terbentuk. Namun, hal ini tentu perlu ditelusuri lebih jauh, karena masih banyak sesepuh yang bisa menceritakan kisah keberadaannya.

4. Hutan bakau hijau

Daya tarik berikutnya adalah keberadaan hutan bakau yang tersebar di beberapa titik. Tentunya tumbuhan mangrove ini tidak jauh dari bibir pantai. Tujuan utamanya adalah untuk menahan abrasi pasang surut. Namun karena keindahannya yang tidak bisa lepas dari pandangan mata, banyak wisatawan yang menjadikannya tempat utama.

Biasanya wisatawan yang datang ke hutan mangrove bertujuan untuk berfoto. Dengan background hijau, hasil jepretan dijamin sangat memuaskan. Selain itu, pada waktu-waktu tertentu, hutan ini dipenuhi oleh burung-burung yang hinggap di dahan. Warna putihnya seakan melengkapi hijaunya dedaunan yang menyejukkan mata.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Imam Ananta

Pulau Kampai memiliki sebagian besar penduduk yang mata pencahariannya adalah nelayan. Alamatnya di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Jarak tempuh dari Medan sekitar 85 kilometer, membutuhkan waktu 4 jam untuk mencapai lokasi. Namun mereka tidak langsung tiba di pulau tersebut, melainkan di kecamatan Pangkalan Susu.

Anda harus melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi air menuju lokasi. Salah satu sarana transportasi sungai yang bisa Anda gunakan adalah speedboat jika memarkir kendaraan di dekat TPI. Namun jika ingin menyeberang dengan kendaraan yang dibawa harus menggunakan akses yang mengarah ke Kabupaten Aceh Tamiang.

Biaya Tour Pulau Kampai

Kredit gambar: Google Maps Ahmad Furqan

Sebagaimana objek wisata berupa pulau-pulau pada umumnya, Pulau Kampai juga tidak mematok harga khusus untuk tiket masuknya. Anda dapat langsung mengunjungi pulau dari gerbang manapun karena tidak ada gerbang masuk khusus. Meski begitu, tetap ada biaya yang harus dikeluarkan, termasuk akomodasi.

Selain biaya yang diperlukan untuk kendaraan menuju distrik Pangkalan Susu, Anda juga harus membayar biaya penyeberangan. Jika menyeberang tanpa kendaraan, tarif saat ini adalah Rp 10.000. Lebih mahal jika membawa kendaraan, untuk mobil 60.000 dan sepeda motor 30.000 ribu.

Kegiatan menarik untuk dilakukan di Pulau Kampai

Kredit gambar: Twitter Riza

Setelah menyimak objek wisata Pulau Kampai, alamat dan harga tiket masuknya, penting juga untuk mengetahui aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di sana. Karena merupakan sebuah pulau tentunya banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan.

1. Bermain di Pantai Berawe

Di satu titik di pulau ini terdapat Pantai Berawe dengan segala pesonanya. Anda bisa mengunjunginya sebelum melakukan aktivitas lainnya. Silakan lakukan aktivitas sesuai keinginan, misalnya bermain air atau bermain pasir. Namun, selalu perhatikan keselamatan saat berenang.

2. Ziarah ke makam

Keberadaan dua tempat makan yang menjadi ikon Pulau Kampai ini bukan hanya sekedar daya tarik, Anda bisa mengunjunginya untuk mengirim doa. Selain itu, Anda bisa mengunjunginya dengan alasan penasaran. Alasannya, tidak banyak kuburan sepanjang 8 meter di tempat lain, bukan?

3. Di sekitar hutan mangrove

Kegiatan selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah berjalan kaki menyusuri hutan mangrove. Anda bisa merasakan keteduhan, kesejukan dan tentunya kesejukan begitu tiba di lokasi. Ranting dan daun pohon yang tertiup angin terkadang menghasilkan suara alam yang merdu. Berkunjung ke tempat ini bisa menenangkan pikiran yang sedang galau.

4. Wisata Kuliner

Kredit gambar: Google Maps Candra Romanda

Sebagian besar penduduk Pulau Kampai berprofesi sebagai nelayan. Artinya, ada banyak hasil tangkapan ikan setiap hari. Penduduk setempat memanfaatkan kedatangan wisatawan dengan menjual berbagai makanan lezat. Tentunya kebanyakan adalah olahan makanan laut atau biasa disebut kerang.

5. Berburu Foto di Pulau Kampai

Tidak bisa dipungkiri fotografi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan saat liburan. Apalagi objek wisata yang anda kunjungi saat ini adalah sebuah pulau dengan keindahan dan keindahan alamnya. Beberapa tempat yang cocok untuk menghiasi background foto Anda adalah birunya Selat Malaka dan hijaunya hutan bakau.

6. Beli oleh-oleh

Jika wisata kuliner masih belum cukup memuaskan lidah, pergilah berburu oleh-oleh. Sebagai tempat wisata tentunya banyak oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang. Dari sekian banyak jenisnya, oleh-oleh khas yang perlu dibawa pulang adalah terasi. Terbuat dari bahan dasar ikan teri, rasa terasi ini tentu sangat gurih.

Fasilitas yang tersedia di area pulau

Kredit gambar: Facebook Zullifkar Abubakar

Meski gratis, fasilitas di Pulau Kampai cukup memadai. Anda tidak akan kesulitan menemukan toilet di sana, serta mushola yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, banyak warung menawarkan berbagai hidangan lezat. Tersedia pula sarana transportasi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan selama berkunjung ke lokasi.

Ini bisa dikatakan tempat wisata di Langkat yang penuh pesona. Sebelum datang berkunjung, pastikan untuk menghitung biaya operasional yang diperlukan. Meski gratis, mengunjungi Pulau Kampai membutuhkan budget yang tidak sedikit jika posisi Anda saat ini jauh dari lokasi wisata.

Source: www.itrip.id