Pulau Alcatraz, Amerika Serikat: Penjara paling menyeramkan menjadi tujuan wisata - WisataHits
Jawa Tengah

Pulau Alcatraz, Amerika Serikat: Penjara paling menyeramkan menjadi tujuan wisata

TEMPO.CO, San FransiscoAlcatraz terletak sekitar 2,01 km di lepas pantai San Francisco di California, AS. Pulau kecil ini ditetapkan sebagai National Historic Landmark. Pulau ini sekarang menjadi bagian dari Kawasan Rekreasi Nasional Golden Gate.

Dikutip dari World Atlas Alcatraz Island adalah sebuah pulau kecil berbatu di Teluk San Francisco, AS.

Dijuluki “The Rock”, pulau ini memiliki luas hanya 0,089 kilometer persegi. Sejak akhir abad ke-20, Pulau Alcatraz telah berkembang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Amerika Serikat.

Pulau Alcatraz

Geografi

Menemukan benteng tersembunyi di pulau penjara ‘berhantu’ Alcatraz Enlarge
Peneliti Texas AM menggunakan radar penembus tanah untuk menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya dianggap hancur total.

Pulau Alcatraz dikelilingi oleh bebatuan tandus yang bentuknya tidak beraturan. Berukuran rata-rata 511 meter, 180 meter dan 41 meter pada titik tertinggi saat air pasang. Pulau ini sering menjadi penjara federal yang ditinggalkan. Benteng militer dan mercusuar tertua yang beroperasi di pantai Pasifik Amerika Serikat terletak di sini.

Selain itu, Pulau Alcatraz juga memiliki beberapa fitur alam seperti kolam pasang surut dan koloni burung laut. Cuaca di Pulau Alcatraz terkenal tidak dapat diprediksi. Ini bisa menjadi musim panas yang cukup dingin dan berkabut. Kemudian sebagian besar hujan turun di musim dingin.

Namun, pulau ini memiliki cuaca yang bisa dinikmati pada musim semi dan gugur di Amerika Serikat.

ekologi

Dulu, batu pasir di Pulau Alcatraz disulap menjadi taman yang indah oleh keluarga militer dan penjaga penjara. Namun, setelah penjara ditutup, taman menjadi tidak terawat. Akibatnya, ditumbuhi rumput liar.

Melihat hal tersebut, sejumlah staf dan relawan datang untuk melakukan pekerjaan restorasi di pulau tersebut. Hingga banyak ditemukan spesies seperti mawar, geranium dan sukulen, yang kini dibudidayakan bersama pohon ara dan apel.

Kolam pasang surut di pulau itu adalah rumah bagi banyak spesies invertebrata. Hal ini membuat Pulau Alcatraz menjadi tempat perlindungan bagi burung laut. Tebing barat juga menyediakan tempat bersarang dan berkembang biak bagi banyak burung laut termasuk burung kormoran, camar barat, guillemot, bangau malam mahkota hitam, camar Heermann, kuntul salju dan lainnya. Selain burung laut, spesies lain seperti tikus rusa dan salamander ramping juga dapat ditemukan di sini.

cerita

Alcatraz, pernah digunakan sebagai pulau penjara di masa lalu (domain publik), ternyata asal usul nama “Alcatraz” berasal dari kata Spanyol “Alcatraces”. Di mana, pada Agustus 1775, penjelajah dan perwira angkatan laut Spanyol Juan Manuel de Ayala menjadi orang Eropa pertama yang memetakan Teluk San Francisco dan pulau-pulau sekitarnya.

Juan menamai salah satu pulau di teluk “La Isla de Los Alcatraces” (“Pulau Pelican”). Pada tahun 1776 seorang perwira dan penjelajah angkatan laut Inggris, Kapten Frederick William Beechey, juga datang. Dia menamai masing-masing dari tiga pulau di teluk itu dengan nama mereka. Seiring waktu, nama “Alcatraces” berubah menjadi “Alcatraz”.

Pada bulan Juni 1846, Gubernur Meksiko Pio Pico memberikan Pulau Alcatraz kepada Julian Workman untuk membangun mercusuar. Pulau itu kemudian dibeli oleh John C. Frémont, gubernur militer California, untuk pemerintah Amerika Serikat seharga $5.000.

Pada tahun 1850, Presiden AS Millard Fillmore memerintahkan Pulau Alcatraz untuk dicadangkan sebagai reservasi militer Amerika Serikat. Setelah California Gold Rush, Angkatan Darat AS mulai membangun benteng di puncak pulau.

Alcatraz akhirnya menjadi situs militer paling ketat…

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button