Dinas Pariwisata Gunungkidul menyiapkan antrean tiket pantai tahun baru
Gunungkidul –
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul telah mengeluarkan tiket khusus untuk menghindari antrean di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul M. Arif Aldian mengatakan, pihaknya mengantisipasi antrean di TPR kawasan objek wisata pantai Gunungkidul.
Menurutnya, antrean panjang muncul karena semua wisatawan harus mendapatkan tiket setelah membayar di TPR. Implementasi ini diyakini membuat pembayaran memakan waktu, sehingga dapat mengakibatkan antrean panjang.
“Makanya kami siapkan paket tiket untuk pengunjung mulai dari 1, 2, 8, 30 hingga 40 orang dalam satu tiket. Jadi pengunjung tidak harus membeli tiket sendiri-sendiri,” ujarnya atas permintaan wartawan, Jumat (30/12/2020). /2022).
Selain itu, Arif mengatakan telah menyiapkan personel yang akan mengawal malam pergantian tahun hingga pergantian tahun. Semua ini untuk memastikan wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Gunungkidul.
“Dan kami sudah menyiapkan semua staf untuk Malam Tahun Baru dan Tahun Baru di TPR,” katanya.
Selain mengantisipasi antrean tiket, rekayasa lalu lintas juga dilakukan pada malam pergantian tahun. Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul yang dihubungi terpisah mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk kawasan pantai tersebut. Kapolres Gunungkidul AKP Purwanta mengumumkan, wisatawan yang datang dari Wonogiri atau Solo menuju Pantai Baron dapat menggunakan jalur Semin menuju Karangmojo-Wonosari-Mulo-Tanjungsari-TPR Baron.
“Wisatawan dari arah Jogja bisa masuk melalui jalan Playen-Paliyan, lurus ke Trowono-Planyan-TPR JJLS dan masuk ke kawasan pantai,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga menyiapkan jalur pelarian dari kawasan pesisir selatan Gunungkidul. Jalur pertama, wisatawan bisa mengambil jalur timur dari pantai menuju pertigaan Tepus 3, terus ke pertigaan Mulo, lalu ke Wonosari di sebelah utara.
“Wisatawan yang kembali ke Solo bisa melalui Karangmojo, Semin dan langsung ke Wonogiri. Juga wisatawan yang berangkat dari arah barat melalui jalur JJLS ke Planjan-Paliyan-Playen dan selanjutnya ke Yogyakarta,” ujarnya.
“Untuk kendaraan pribadi kecil, wisatawan bisa menempuh jalur JJLS lurus ke Planjan, Saptosari, Purwosari dan berakhir di kawasan Parangtritis, Bantul,” lanjut Purwanta.
Selain mengatur jalur dari dan ke kawasan pantai, Purwanta juga menerjunkan personel di tanjakan. Personil yang tergabung dalam tim Chock ditempatkan di jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di tikungan Slumprit, Kapanewon Patuk.
“Selain itu, ada juga di sekitar kawasan pantai. Yang jelas, kami sudah menyiapkan dua tim ban chocking untuk membantu wisatawan yang kendaraannya tidak kuat untuk mendaki pada malam pergantian tahun dan pergantian tahun,” katanya.
Video “Sandiaga Uno memberikan sinyal positif untuk perayaan malam tahun baru di Jakarta”
[Gambas:Video 20detik]
(muncul)
Source: news.google.com
