Presiden Jokowi sambut penerima manfaat Kemensos di Pasar Peterongan Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Presiden Jokowi sambut penerima manfaat Kemensos di Pasar Peterongan Semarang

Semarang, Sonora.ID – Karakter Rafa (5), penyandang disabilitas fisik asal Kota Semarang, lincah dan ceria.

Meski hanya duduk di kursi roda adaptif yang diserahkan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial, ia tak bisa menyembunyikan mobilitas dan joie de vivre-nya.

Ditemani ibunya, ia tersenyum saat Presiden Jokowi mendekat dan menyapanya dalam kunjungan kerja untuk menyampaikan berbagai bakti sosial di kota Semarang.

Tidak dapat disangkal rona bahagia terpancar dari wajahnya.

“Mereka dalam keadaan sehat,” kata Presiden Jokowi sambil mengelus kepala Rafa.

Baca Juga: Tim StreetSoccer DKI Jakarta Raih Formi VI di Palembang

Meski tak bisa menjawab, ia berusaha menanggapi apa yang dikatakan Presiden kepadanya.

Rafa, hanya satu dari 10 penyandang disabilitas yang beruntung bertemu langsung dengan Presiden dan mendapat bantuan aksesibilitas dari Kementerian Sosial di Pasar Peterongan Semarang.

Selain Rafa, penerima bansos yang diserahkan Presiden di Pasar Peterongan Kota Semarang berjumlah 100 orang, di antaranya 90 orang penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan 10 orang lagi penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Bantuan.

Jenis bantuan yang diberikan antara lain bantuan kesejahteraan PKH, bantuan program sembako, bantuan langsung (BLT) minyak goreng, bantuan ATENSI bagi penyandang disabilitas, serta bantuan pengembangan usaha dan bantuan modal kerja.

Rafa beda, Suheni beda (43). Seorang ibu rumah tangga yang mencari nafkah dengan membuat ayam geprek dan nasi goreng ini mengaku tidak menyangka mendapat dukungan dana dari presiden.

Sebagai anggota PKH, ia hanya melapor kepada asistennya tentang usaha yang sedang dijalaninya.

“Kemarin saya dapat iklan, anggota PKH mana yang punya toko? Saya segera mendaftar. Alhamdulillah ternyata dapat modal dari Pak Jokowi Bukan Saya tahu saya tidak percaya itu ketika saya mendapatkan modal, “katanya

Suheni dengan antusias mengulangi pesan Presiden Jokowi kepada dirinya dan ibu-ibu penerima manfaat lainnya.

Kisahnya menjalankan bisnis baru dimulai pada 2019, namun ia harus menghadapi pandemi Covid-19 yang memaksanya “jatuh” tahun lalu.

Tak lantas berhenti, ia optimis mencoba bangkit kembali. Dengan modal yang dia kumpulkan secara bertahap, dia memulai kembali bisnisnya.

“Kalau tidak bangun lagi, susah. Ini seperti mengejar kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Percikan semangat ini harus sampai kepada penerima bantuan agar tidak hanya mandek saat menerima bantuan.

Hal ini sejalan dengan niat Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan kepada setiap daerah.

“Kunjungan Presiden bertujuan agar bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat sampai kepada penerima manfaat,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini yang diwakili Sekretaris Jenderal Harry Hikmat, di Semarang.

Jokowi tidak hanya memastikan bahwa orang yang tepat dijangkau, tetapi juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan efektif dan membawa manfaat yang tepat bagi penerima manfaat.

“Dalam situasi apapun harus tetap semangat untuk maju, lebih produktif dan yang terpenting mandiri, sehingga dukungan perlu diikuti dengan kegiatan yang juga lebih kuat bagi masyarakat,” tambah Harry.

Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial kepada penerima manfaat di Kota Semarang adalah sebesar Rp 107.927.4044.373.

Source: www.sonora.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button