Merevitalisasi pariwisata dan ekonomi sipil dengan gelar dalam studi budaya

BANTUL—Guna membangkitkan perekonomian dan pariwisata, warga Dusun Nangsri Kalurahan Srihardono dan Kapanewon Pundong menggelar pameran budaya Sri Opak-Sri Budaya. Acara bertema Nangsri Makmur Raja Kaya diselenggarakan di Pendopo Joglo Nangsri pada tanggal 14-15 November 2022 merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan DIY.

Ketua Panitia Pameran Budaya Sri Opak-Sri Budoyo dan Dukuh Nangsri, Jawadi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah bergotong royong berkontribusi mewujudkan gelar budaya tersebut. Jawadi juga menceritakan bahwa beberapa fasilitas pendukung pariwisata di Sri Opak perlu diperbaiki. “Negara bagian Sri Opak ditutup untuk perbaikan jembatan dan jalan. Delapan paviliun juga perlu diperbaiki saat ini, jadi mari bersenang-senang bersama,” kata Jawadi. Ia mengajak seluruh elemen untuk mendukung peningkatan fasilitas di Sri Opak.

Anggota DPRD DIY Aslam Ridho yang hadir juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Nangsri atas suksesnya penyelenggaraan acara budaya Sri Opak-Sri Budoyo tersebut. “Semoga acara ini dapat memberikan ruang pemasaran bagi UMKM Nangsri dan Srihardono,” ujar Aslam. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat sekaligus upaya pelestarian budaya.

Kepala Dinas Obyek Wisata (OTWD) Dinas Pariwisata DIY Ndari Susanti mengatakan, masyarakat di Nangsri harus tetap semangat menjaga dan mengelola destinasi wisatanya agar bisa terus berlanjut dan mendorong perekonomian nasional. “Kami sangat mendukung acara yang memadukan unsur seni dan budaya tersebut. Kami memfasilitasi penggunaan subsidi daerah [DID] dan melalui publikasi untuk mensukseskan acara ini,” ujar Ndari.

Ia pun mengimbau warga Nangsri untuk selalu waspada karena objek wisata Sri Opak terletak di tepi sungai. Saat musim hujan tiba, warga harus siap menghadapi bencana dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi. Masyarakat juga perlu diberdayakan untuk memajukan pariwisata, menurut Ndari: “Mudah-mudahan pengembangan Sri Opak dapat dirangkul oleh seluruh warga karena warga merupakan aset penting,” ujarnya.

Erfan Muhammad, salah satu anggota Jaga Warga Nangsri mengatakan, warga Nangsri bisa lebih semangat menghidupkan kembali pariwisata di Sri Opak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Erfan.

Acara Sri Opak-Sri Budaya diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Karawitan, Jokes Mataram, Pertunjukan Tari hingga Selawat Rodat. Ada juga pameran produk UMKM warga sekitar dan pertunjukan wayang kulit.

Dua mobil juga diserahkan dalam rangkaian acara tersebut menyelamatkan oleh Dukuh Nangsri, Jawadi, kepada Citizens Watch Group yang diwakili oleh Erfan Muhammad. Ia berharap mobil tersebut dapat dioptimalkan untuk menjalankan Jaga Warga. (ADV)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com