Prasmul Tourism MICE Awards melatih mahasiswa menjadi konsultan Page all

KOMPAS.com – Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) telah menyelenggarakan “Prasmul Tourism MICE Awards” sebagai semacam ujian akhir semester bagi mahasiswa S1 Event dan S1 Hospitality Business semester 5 yang sedang menempuh mata kuliah MICE Management.

“Prasmul Tourism MICE Awards” digelar pada Kamis 12 Januari 2023 di kampus Universitas Prasetiya Mulya BSD Tangerang, Banten.

Peni Zulandari Suroto, Dosen Manajemen MICE, mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mensimulasikan diri sebagai konsultan untuk pengembangan tujuan Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).

“Mahasiswa didorong untuk membuat rencana pemasaran destinasi MICE berdasarkan data dan analisis yang komprehensif,” kata Peni Zulandari Suroto dalam publikasi resmi (14/1/2023).

Analisis didasarkan pada potensi bisnis destinasi MICE, misalnya Jakarta berpotensi menjadi kota trade fair karena dukungan gedung trade fair yang cukup banyak dan wajar.

“Tapi tentu berbeda dengan kota Padang. Kota ini mungkin tidak cocok untuk pengembangan bisnis pameran karena kurangnya dukungan ruang pameran,” tambah Peni.

Peni mengatakan, hasil analisis mahasiswa dituangkan dalam dua bentuk, yakni presentasi kepada dewan juri pemangku kepentingan (pemda, asosiasi terkait, PCO/PEO) dan (2) pembuatan stan untuk menampilkan ide-ide mereka.

“Dengan adanya visualisasi berupa booth, kami berharap para peserta dapat semakin meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa marketing plan yang dibuat cocok untuk destinasi MICE,” ungkapnya.

Prasmul Tourism MICE Awards 2023 Hadirkan Dewan Juri untuk presentasi pitching yaitu

• Hosea Andreas (Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia)
• Antonius Widyatma Sumarlin (Penasihat Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, APBD dan non-APBD)
• Amelia Setiawan (Co-Founder dan COO Genesia Convex)

Baca juga: Kuliah Umum UBM, Prof David Hind: VR dan AR akan jadi wajah baru industri MICE

Siswa memilih dan membuat merek Destinasi MICE menjadi Semarang “The Heart of Business and Sadean Market Conference”, Surabaya “Sparkling MICE City”, Medan “Dazzling Toba”, Bandung “Bandung Incentives and BMCC” dan Yogyakarta “Just Jogja and Exposing Jogja”.

Kota-kota tersebut berdasarkan Pemetaan Destinasi MICE oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif.

“Mengapa ajang ini diperjuangkan karena kami akan mengirimkan pemenangnya ke kompetisi serupa di Taiwan,” kata Peni.

Dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya memperebutkan juara 1, 2, dan 3, tetapi juga memperebutkan juara terbaik di beberapa kategori, yaitu Tim Juri Terbaik, Booth Favorit Pengunjung, Busana Bertema Terbaik, Presentasi Terbaik dan Presenter Terbaik (penghargaan individu untuk 1 orang penampil). dan HosBis masing-masing).

“Kami berharap Prasmul Tourism MICE Awards dapat meningkatkan kemampuan analisis, kreativitas, dan inovasi mahasiswa, memahami perspektif ekosistem industri MICE secara menyeluruh, serta berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Peni, pemda sebenarnya membutuhkan masukan dari kalangan akademisi, seperti yang dilakukan pihaknya dalam mengembangkan destinasi MICE.

“Melalui hasil analisis dan pemetaan akademisi, pemerintah daerah dapat lebih fokus mengembangkan potensi bisnis pariwisatanya dan mengantisipasi beberapa kelemahan, termasuk para pesaingnya,” ujarnya.

Peni berharap dengan adanya Prasmul Tourism MICE Awards, para mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan analitis, kreatif dan inovatif, mempelajari perspektif ekosistem industri MICE secara menyeluruh dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Secara khusus diharapkan hasil karya siswa dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah karena akan memberikan kontribusi bagi pengembangan potensi wisata di daerah.

Baca juga: Beasiswa Sarjana Australia 2023 untuk Departemen Perhotelan-Pariwisata, Ayo Daftar

“Tentunya kami sangat bangga ketika karya mahasiswa kami masuk dalam rencana pasar pariwisata pemerintah negara bagian dan dapat diterapkan sebagai salah satu kebijakan pariwisata di daerah, karena apa yang ditampilkan dalam karya ini merupakan unsur kebaruan dari potensi yang ada”, tutup peni.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com