Delegasi G20 Riding Andong mengunjungi Desa Wisata Karangrejo, Magelang
POS KEPRI – Delegasi G20 Culture Ministers Meeting (CMM) menikmati perjalanan kereta kuda saat mengunjungi Desa Wisata Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah pada Selasa 13 September 2022.
Selain naik kereta kuda, delegasi G20 juga berinteraksi dengan masyarakat desa wisata Karangrejo di Magelang dan belajar tentang warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, yaitu batik dan gamelan.
Naik angkot, tie-dye try dan main gamelan menjadi daya tarik rombongan delegasi CMM G20 saat berkunjung ke desa wisata Karangrejo di Magelang. Perjalanan Anda dimanjakan dengan pemandangan indah berupa perbukitan dan persawahan.
Baca Juga: KAHMI Batam Gelar Jalan Sehat di Engku Putri Tawarkan Door Prize Menarik
Tempat pertama yang dikunjungi delegasi G20 di desa tersebut adalah kebun buah-buahan Karangrejo. Disini para delegasi G20 diajak untuk mempraktekkan cara membuat tie-dye dengan canting untuk membuat pola tie-dye Gunungan dengan logo Kepresidenan Indonesia G20 di atasnya.
Setiap delegasi didampingi oleh seorang tie-dye maker dari desa Karangrejo yang diajari tahapan pembuatan tie-dye dengan canting. Ini pertama kalinya mereka membatik. Meski terkesan sulit untuk mengikuti pola motif pada kain tie dye, namun delegasi terlihat bersemangat untuk mempelajari cara membuat tie dye.
Dari Kebun Buah Karangrejo, delegasi G20 kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta kuda menuju Pusat Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo. Di balkon ini, para delegasi diperkenalkan dengan minuman dan makanan tradisional Indonesia, mulai dari Wedang Uwuh hingga jamu.
Baca Juga: Peluang Kerja di PT Flextronics Technology Bagian Produksi September 2022
Mereka juga mendengarkan penjelasan pemandu tentang jenis jajanan tradisional yang disajikan kepada para delegasi. Diantaranya adalah bubur kacang hijau, jenang, candil, clorot, jetkolet, dan tempe bacem.
Source: kepri.pikiran-rakyat.com
