Potensi Desa Suruhkalang di Karanganyar: Meningkatkan Perekonomian Melalui Olahraga - WisataHits
Jawa Tengah

Potensi Desa Suruhkalang di Karanganyar: Meningkatkan Perekonomian Melalui Olahraga

KARANGANYAR – Desa Suruhkalang di Kecamatan Jaten merupakan pagar Kabupaten Karanganyar. Karena letak geografisnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo. Ada berbagai potensi yang bisa dikembangkan. Terutama di bidang olahraga.

Menggali potensi yang ada di desa Suruhkalang memang layak untuk digali. Pasalnya, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat ingin memajukan sektor olahraga. Padahal, kawasan Bumi Inwithoutri terkenal dengan sektor pariwisatanya.

Desa Suruhkalang mulai dibersihkan pada tahun 2019. Tepatnya saat Mawan Thohari menjabat sebagai kepala desa (kades). Pembangunan di bidang olahraga gencar digalakkan. Bahkan hingga menyerang setiap dusun yang ada di daerah tersebut.

Nah, potensi desa yang paling besar salah satunya adalah keberadaan lapangan sepak bola mini. Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana olahraga telah dibangun di desa seluas 204,6 hektar itu. Harapannya, beberapa atlet potensial akan muncul dari desa Suruhkalang.

“Penduduk di sini sekitar 4.814 orang. Banyak orang menyukai olahraga terutama sepak bola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, atletik dan lain sebagainya. Kami telah menyiapkan fasilitas olahraga di setiap desa. Bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk anak-anak,” jelas Mawan, Jumat (1/7).

Mawan mengaku lapangan sepak bola mini yang ada dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Rehabilitasi di lapangan didukung oleh anggaran yang diambil dari upaya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Karanganyar. Mengingat anggaran Dana Desa (DD) tidak berhak untuk membangun infrastruktur.

“Sebelum saya menjabat, lapangan sepak bola tidak terawat. Sekarang sudah lancar dan fasilitasnya lengkap,” imbuh Mawan.

Di lapangan, sering digunakan untuk turnamen. Baik kelompok usia veteran, hingga usia dini. Selain itu, lapangan ini juga disewakan untuk umum. Nah, hasilnya bisa digunakan untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Fasilitas olahraga di setiap dusun, seringkali untuk senam wanita. Bisa juga untuk bola voli dan bulu tangkis,” kata Mawan.

Selain menambah PAD, keberadaan turnamen sepak bola di lapangan mini Suruhkalang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner.

“Di beberapa tempat kami juga membangun kios atau toko. Memberikan kesempatan kepada pengelola UMKM di Suruhkalang. Sekaligus bisa meningkatkan perekonomian,” katanya. (rud/fer/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button