PPKM dicabut, siapkan ratusan agenda tour • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

PPKM dicabut, siapkan ratusan agenda tour • Radar Jogja

PPKM dicabut, siapkan ratusan agenda tour • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan menggelar ratusan event pariwisata di tahun 2023. Hal itu menyusul dicabutnya kebijakan PPKM yang kerap memitigasi pandemi Covid-19 yang membuat industri pariwisata di daerah tersebut lesu.

“Tahun ini PPKM dicabut, kita bisa lebih leluasa mengadakan acara dan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, kita bekerjasama dengan OPD, lembaga, mitra dan stakeholder yang dibutuhkan untuk percepatan pergerakan pariwisata di Kulonprogo. makin kuat,” kata Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito, Kamis (25/1).

Ditegaskan, pada 2023 akan ada lebih dari 100 event yang digelar di Kuloprogo. Kegiatan ini tidak hanya mengusung tema pariwisata, tetapi juga ada kaitannya dengan budaya, industri kreatif dan pertanian.

Beberapa di antaranya adalah Family Trip ke Desa Wisata, Spot Budaya, Wisata Wayang Istimewa, Festival Wisata Paralayang, Heboh Buah Kulonprogo hingga Sendratari Sugriwa Subali. Semua agenda tersebut terangkum dalam Calendar of Event Pariwisata Kulonprogo 2023 yang baru saja diterbitkan. Harapannya kunjungan wisatawan bisa meningkat dan meningkat, khususnya di tempat-tempat yang kita laksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari seluruh agenda tersebut, ada beberapa yang rutin digelar sebulan sekali. Salah satunya adalah Kiskendha Marheswara yang terletak di Taman Wisata Gua Kiskendha, Kapanewon Girimulyo. “Ada beberapa acara di kalender yang menjadi rutinitas. Misalnya Kiskendha Marheswara yaitu sendratari Sugriwa Subali yang akan kita pentaskan di taman wisata Gua Kikendha, kebetulan tahun ini kita sedang membangun amfiteater, jadi semoga Ini akan rutin, setiap hari Minggu akan ada pertunjukan di sana,” terangnya.

Joko mengatakan agenda besar yang menjadi sorotan utama dalam kalender event ini adalah Menoreh Tourism Fest. Kegiatan ini mengajak peserta dari berbagai daerah untuk mempresentasikan potensi wisatanya dalam bentuk kirab budaya. “Memang ada beberapa kegiatan besar seperti Menoreh Tourism Fest yang merupakan puncak promosi pariwisata kita, dan kerjasama dengan berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Joko berharap ratusan program wisata dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kulonprogo. Dengan begitu, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata yang dipatok Rp 5,2 miliar per tahun pada tahun ini bisa tercapai.

“Target 2022 masih kita kejar Rp 5,2 miliar sementara kita lihat di awal tahun karena akan ada penilaian di tengah tahun apakah target terus turun atau naik,” ujarnya. (tom/din)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button