Lulusan Akademi Akuntansi Effendi Harahap dan Sekolah Hotel Graha Wisata, demikian pesan Budiyanto
Semarang | sorotindonesia.com – Ketua Komite Pendidikan Kota Semarang Dr. dr Budiyanto SH, M.Hum, berpesan kepada lulusan Diploma III (D3) Akademi Akuntansi Effendi Harahap dan Graha Wisata Hotel School program satu tahun Semarang untuk tidak berpuas diri dan tidak berhenti belajar.
Selain itu, Budiyanto juga menghimbau para wisudawan untuk memiliki kemauan untuk berkembang guna melakukan perubahan agar keadaan yang ada dapat menjadi lebih baik.
“Tuhan Yang Maha Esa tidak akan mengubah takdir seseorang kecuali yang bersangkutan berusaha mengubahnya. Salah satu cara untuk membawa perubahan adalah melalui pembelajaran atau pendalaman lebih lanjut,” ujar Budiyanto.
Hal itu disampaikan Budiyanto saat menyampaikan sambutannya pada Sidang Senat Terbuka Akademi Akuntansi Effendi Harahap XVII dan Sekolah Hotel Graha Wisata Semarang XXIII di Hotel Grand Arkenso Parkview Semarang, Rabu (30/11/2022).
Menurutnya, selain melanjutkan studi, pilihannya ada dua, antara lain berwiraswasta setelah lulus, atau bekerja sebagai pegawai swasta, atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya sangat terbatas.
Kalaupun dua pilihan terakhir yang dipilih, kemauan untuk terus belajar harus dibangkitkan. Untuk itu, ia mengingatkan agar lulusan yang belum terserap oleh dunia kerja harus berani mengambil keputusan dan berani mengambil resiko setelah lulus.
Selain itu, Budiyanto juga mengingatkan bahwa pilihan hidup dan resiko adalah keniscayaan hidup, tidak boleh dihindari tetapi harus dihadapi. dibandingkan dengan orang tidur yang tidak takut mati, karena 95 persen kematian terjadi saat seseorang sedang tidur, tetapi semua orang tidak takut tidur.
Menurutnya, hal ini dapat dijadikan pelajaran untuk membangun keyakinan dan optimisme menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Budiyanto mengatakan ada banyak pekerjaan di luar sana, tetapi tenaga kerja juga lebih besar.
Padahal, menurut informasi yang dimilikinya, baru sekitar 25 persen lulusan perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, yang diterima di instansi pemerintah, selebihnya berwirausaha swasta atau berwiraswasta.
Dikatakannya, meski lulusan baru saat ini menyandang gelar ahli lanjutan, namun tidak boleh pesimis. Karena banyak pekerjaan membutuhkan ahli, ahli tingkat lanjut adalah jawabannya. Oleh karena itu lulusan harus selalu optimis dan tidak pesimis.
“Terus kembangkan keterampilan Anda hari ini, jangan takut mengambil risiko. Karena kalau tidak berani mengambil resiko, tidak akan berhasil,” ujarnya
Sebelumnya, Direktur Akademi Akuntansi Effendi Harahap dan Sekolah Hotel Grawis Semarang Heny Yuliastuti SE, M.Si mengatakan, beberapa lulusan lembaga pendidikan yang dipimpinnya sudah memiliki pekerjaan setelah lulus.
Menurutnya, dari 50 lulusan Akademi Akuntansi Effendi Harahap dan 110 lulusan Sekolah Hotel Grawis Semarang, ada yang bekerja sebagai pegawai, ada yang berwiraswasta, dan ada yang bekerja sambil kuliah.
“Kepada para wisudawan, kami berharap tidak putus dengan almamaternya, kampus kami terbuka, lulusan yang belum memiliki pekerjaan tetap berhubungan dengan kampus, kami akan selalu membantu sampai mendapatkan pekerjaan.” dia berkata. (rq)
Komentar
Komentar
Source: news.google.com
