Kegiatan wisata di Bandungan, berkeliling desa dengan jip dan membuat halaman tie-dye - WisataHits
Jawa Tengah

Kegiatan wisata di Bandungan, berkeliling desa dengan jip dan membuat halaman tie-dye

HUNGARIAN, KOMPAS.com – Bepergian adalah tentang mendapatkan pengalaman dan sensasi di tempat-tempat yang dikunjungi. Pengalaman ini diharapkan dapat menyegarkan pikiran dan menambah wawasan baru.

Pengelola Pariwisata di Kawasan Bandungan Kabupaten Semarang terus berinovasi untuk memberikan pengalaman kepada pengunjung. Seperti yang ditawarkan oleh Bepezee Trans Wisata yang menawarkan wisata ke pedesaan.

“Tapi tidak hanya di sini tur atau berkunjung, namun wisatawan dapat berinteraksi dan mencoba pengalaman sesuai dengan kearifan lokal atau potensi yang ada,” ujar Ahmad Budi Santoso, Operation Manager Bepezee Trans Wisata. Kompas.comJumat (30/12/2022).

Baca Juga: Little Ranch Sidomukti, Tempat Wisata New Zealand di Bandungan

Dia mengatakan wisatawan akan diundang untuk mengikutinya wisata dengan mobil terbuka yang dirancang khusus untuk jalan-jalan.

“Wisatawan dapat menikmati berwisata melalui pedesaan dengan pemandangan alam pegunungan, pertanian dan perkebunan,” jelasnya.

“Selama trip ini, wisatawan diajak melihat langsung produksi selai dan sirup mawar serta pengolahan tomat menjadi kurma artifisial atau dikenal dengan Torakur alias kurma rasa tomat,” kata Ahmad.

Selain itu, lanjutnya, wisatawan bisa belajar cara membuat tahu Bandungan yang terkenal itu.

“Tidak hanya itu, saat memasuki Kawasan Batik dan Kerajinan Kayu Sibori, wisatawan bisa berlatih membatik,” jelasnya.

Baca Juga: 20 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandungan yang Cocok untuk Keluarga

Menurut Ahmad, tarif sekali jalan sekitar dua jam adalah Rp 75.000 per orang.

“Tarif tersebut sudah termasuk tiket ke kawasan wisata, tiket mengunjungi industri batik, kerajinan tangan, tahu dan lain-lain, serta biaya asuransi,” ujarnya.

Lilis, seorang turis asal Bogor di Provinsi Jawa Barat, terkesan dengan sentra batik Sibori.

Pengunjung mengendarai sepeda elektronik untuk menikmati pemandangan di Little Ranch Umbul SidomuktiKOMPAS.com/Ist Pengunjung mengendarai e-bike untuk menikmati pemandangan di Little Ranch Umbul Sidomukti

“Senang bisa membuat tie-dye untuk pakaianku. Di Pabrik Torakur juga mengesankan, Torakur bisa dicoba sampai puas,” ucapnya.

Meski demikian, ia juga memberikan masukan kepada pengelola agar mobil Transtourist lebih banyak lagi karena peminatnya cukup banyak. Apalagi saat ini sedang musim libur natal dan tahun baru, sehingga jumlah pengunjung semakin meningkat. Ia bahkan harus mengantre cukup lama.

Baca Juga: 5 Wisata Keliling Alun-Alun Bandungan, Indahnya Lereng Gunung Ungaran

“Pada musim liburan peminat wisata jalan-jalan cukup banyak, mobil angkutan wisata harus lebih banyak. Kemarin ada yang pakai jip terbuka karena tidak dapat mobil wisatanya,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button