Popularitas Wali Kota Bandung Yana Mulyana kalah dari Rafi Ahmad, hasil polling IPRC
PORTAL BANDUNG TIMUR – Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) menerbitkan hasil survei yang dilakukan pada 20-28 November 2022 terhadap calon kuat Walikota Bandung tahun 2024. Hasil jajak pendapat November sudah diketahui 72 persen warga Bandung tentang pemilu federal 2024,
Dalam keterangannya kepada wartawan, peneliti IPRC Indra Purnama mengatakan ada 800 responden yang ditanya soal calon wali kota Bandung 2024. Survei dilakukan secara acak di 30 kecamatan.
“Pemilih terbanyak adalah laki-laki sebesar 54,9 persen, dan mayoritas pemilih dari perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga sebesar 34 persen. Hasil polling November ini menunjukkan peningkatan persentase caleg,” kata Indra Purnama.
Baca Juga: KHAS, Destinasi Wisata Kuliner di Taman Valkenet Malabar Kota Bandung
Berdasarkan hasil jajak pendapat November 2022, sudah 72 persen warga Bandung mengetahui bahwa akan ada pemilihan umum pada tahun 2024, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah hingga pemilihan parlemen. Cukup menarik, nama Walikota Bandung Yana Mulyana mendapatkan persentase tertinggi
“Kelayakan Yana Mulyana pada simulasi terbuka masih tertinggi yakni 28,5 persen, disusul Atalia Praratya 25 persen, kemudian ada Nurul Arifin 3,8 persen, Rafi Ahmad 3,8 persen dan M Farhan 3,5 persen,” ujar Indra Purnama.
Dalam simulasi tertutup, Walikota Bandung saat ini Yana Mulyana memperoleh 30,8 persen, menurut Indra Purnama. Persentase itu menunjukkan Yana Mulyana masih mengungguli kandidat lain seperti Atalia Praratya dengan 29,8 persen, disusul M Farhan 5,8 persen, Nurul Arifin 4,4 persen, dan Budi Dalton 2,6 persen.
Baca Juga: Jalan Raya Sapan Tegalluar Kabupaten Bandung sudah 2 minggu lebih terendam banjir
“Kalau kita persempit ketiga nama itu, ada tiga calon dengan jumlah terbanyak, yakni Yana Mulyana 37,4 persen, Atalia 35 persen dan M Farhan 7,9 persen, serta ada 19,8 persen warga yang tidak menjawab. Tentu itu (yang belum menjawab) sangat berpengaruh dan dinamis karena ada gap antara tahun 2023 dan 2024,” kata Indra Prawira.
Sementara itu, Indra juga menyatakan dari sisi awareness, nama Rafi Ahmad masih menjadi yang tertinggi yakni 94,4 persen, disusul Atalia 87,6 persen dan Yana Mulyana 86,4 persen.
Source: news.google.com
