Ribuan motor tua akan menyerbu Jogja di DaD Gumregass - WisataHits
Yogyakarta

Ribuan motor tua akan menyerbu Jogja di DaD Gumregass

Harianjogja.com, BANTUL—Setelah absen selama dua tahun akibat pandemi, tahun ini kembali digelar acara silaturahmi para pecinta motor tua se-Indonesia, Djogjantique Day (DaD). Mengusung tema Gumregass, DaD 2022 akan dihadiri oleh ribuan pecinta motor lawas dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri.

Ketua Yogyakarta Antique Motor Club (MAC) Admaji Apriliyanto menjelaskan Gumregass akan digelar pada 5-6 Agustus di area outdoor sayap barat Jogja Expo Center. Acara DaD bukan hanya untuk penggemar motor vintage, tetapi lebih dari acara liburan keluarga.

“Pengunjung dapat membeli berbagai pakaian dan pernak pernik untuk segala usia di area merchandise. Selain itu, masalah lapar dan haus bisa teratasi di kawasan kuliner yang menyajikan aneka masakan khas Jogja,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (29 Juli 2022).

Pemilihan pada Jumat dan Sabtu bertujuan untuk mendukung semangat pariwisata jogja yang muncul dari masa pandemi. “Agar teman-teman motor tua yang datang dari seluruh Indonesia bisa pergi ke tempat-tempat wisata di sekitar Jogja pada hari Minggu dan membeli oleh-oleh,” ujarnya.

Karena Covid-19 masih belum hilang, acara DaD tetap memperhatikan semua protokol kesehatan yang berlaku sesuai anjuran pemerintah. Tempat cuci tangan berada di area DaD dan jangan sungkan untuk meminta bantuan tim kesehatan jika diperlukan.

Ketua Panitia DaD 2022 Anton Regong mengatakan tema gumregass dipinjam dari kata gumregah yang dalam bahasa Indonesia berarti kenaikan. “Kemudian kita tambah Gass karena kita pecinta motor, jadi Gumregass,” ujarnya.

Kawasan DaD akan ditata menjadi sebuah situs yang lengkap mulai dari kawasan pendidikan, seni, hiburan, merchandising hingga kuliner. Sepeda motor antik dari pecinta sepeda motor lawas yang berasal dari seluruh Indonesia dirangkai sebagai edukasi dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Tarian tradisional, Jathilan hingga genre musik yang berbeda akan menghibur semua pengunjung selama dua hari acara DaD ini. “Kemudian ada pameran seni rupa yang mengangkat isu daur ulang besi tua pada patung karya salah satu anggota MAC Yogyakarta, Frater Eri Sudarmono,” ujarnya.

Tidak ada kompetisi sepeda motor dalam kegiatan ini, tetapi transaksi jual beli antara pecinta sepeda motor tua dimungkinkan. Berdasarkan event sebelumnya, DaD biasanya diikuti oleh 2.000 hingga 3.000 peminat motor tua dari berbagai daerah dan pulau. Tahun ini bahkan sudah dipastikan peminat motor lawas asal Malaysia akan hadir.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button