Yana Mulyana memastikan Pemkot Bandung terus melakukan penertiban peredaran obat sirup terlarang pemicu gagal ginjal akut - WisataHits
Jawa Barat

Yana Mulyana memastikan Pemkot Bandung terus melakukan penertiban peredaran obat sirup terlarang pemicu gagal ginjal akut

BERITA PRFM – Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus memantau peredaran obat sirup yang mengandung ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).

Yana Mulyana telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk mematuhi imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan mengeliminasi obat sirup yang terbukti mengandung EG dan DEG sebagai pemicu Penyakit Ginjal Akut Progresif (GGAPA).

Yana Mulyana menegaskan, obat sirup yang terbukti terkontaminasi EG dan DEG sebagai penyebab gagal ginjal akut progresif pada anak tidak boleh diperjualbelikan dan diresepkan untuk pasien di Kota Bandung.

Baca Juga: Diaktifkan Kembali Lengkap, Teras Bandung Cihampelas Kembali Tertib, Yana Mulyana: Cocok Jadi Tempat Wisata

Instruksi bagi tenaga kesehatan (nakes) dan institusi kesehatan untuk meresepkan dan menjual sirup ilegal yang menyebabkan gagal ginjal akut progresif, kata Yana, sudah masuk dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung baru-baru ini.

“Kami terlibat dalam pengamanan dan penarikan obat (sirup). Bahkan, Dinkes Kota Bandung juga sudah mengeluarkan surat edaran,” ujarnya, Minggu, 23 Oktober 2022.

Ia juga menegaskan, dalam surat edaran tersebut juga mencantumkan instruksi agar obat sirup yang masuk dalam daftar masalah harus segera dihapuskan.

Baca Juga: BPOM Rilis 133 Obat Sirup Yang Aman Dikonsumsi Karena Tidak Menggunakan 4 Pelarut Berbahaya

“Termasuk kontrol kami terhadap penarikan obat-obatan yang perlu dihapuskan. Ini salah satu upaya kami untuk menekan angka penyakit ginjal akut di kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengaku pihaknya sedang gencar melakukan penelusuran ke RSHS dan seluruh rumah sakit untuk menyisir kasus GGAPA di Kota Bandung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button