Polisi memastikan identitas mayat yang dimutilasi di Bekasi dan membongkar makam anak Angela

Polisi memastikan identitas mayat yang dimutilasi di Bekasi dan membongkar makam anak Angela

Banyak fakta mengejutkan yang ditemukan dalam kasus mutilasi di Bekasi. Dimulai dari korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tahun 2019 lalu.

KOMPAS.jabar.- Tim Patroli Tepat Polres Bekasi Kota menangkap sembilan remaja bersenjata tajam di kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, REPUBLIK INDONESIA.

TV – Kasus mutilasi di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan. Banyak fakta mengejutkan yang ditemukan. com, KABUPATEN BEKASI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi ingin mencetak 300. Diawali dengan korban yang dilaporkan hilang dari keluarganya sejak 2019. Setelah dilakukan pengecekan, tim patroli berhasil menemukan sembilan remaja yang diduga terlibat perkelahian. Baca Juga: Yang membuat kasus ini janggal, pelaku yang merupakan kekasih korban ternyata menyimpan jenazah korban di rumah kontrakan selama 1 tahun tanpa dicurigai orang sekitar. Kepala (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi , Carwinda mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016, KIA mensyaratkan identitas resmi atau bukti identitas bagi anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. Kisah ini berawal dari sebuah rumah kontrakan di desa Buaran, Bekasi, Jawa Barat. Presiden Jokowi, kata Kapolri, tetap fokus untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan di Tanah Papua.

Pada 29 Desember 2022, jasad seorang perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, termutilasi. Ini untuk pendataan, perlindungan dan kepedulian publik terhadap anak-anak. Rata-rata pelakunya masih di bawah umur,” kata Erna. Wadah plastik di kamar mandi rumah kontrakan Pada hari yang sama saat penemuan jenazah, polisi menangkap penyewa kamar kontrakan, yakni Ecky Listianto, yang sempat berkunjung ke rumah kontrakannya dalam pengawasan KIA. -Tekan target 2023, katanya, pihaknya mengadopsi model pelayanan “pick-up-the-ball”, mengunjungi lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA. Untuk memastikan identitas mayat yang dimutilasi itu benar-benar Angela, ujarnya. .Polisi merobohkan makam anak Angela. “Semua tersangka pelaku telah ditahan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.” Selama pembongkaran, polisi mengambil sampel DNA dari anak Angel untuk mengadili para korban. Oleh karena itu kami akan mengintensifkan ‘jemput bola’ -up service’ untuk sekolah-sekolah,” ujarnya.

TAG:.

Lanjut membaca:
KOMPAS TV » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

76 persen anak di Kabupaten Bekasi tidak memiliki KIADisdukcapil Kabupaten Bekasi menargetkan mencetak 300.000 Kartu Tanda Penduduk (KIA) anak pada 2023 karena hanya 24 persen anak di Bekasi yang memiliki KIA.

9 anak ditangkap dengan senjata tajam saat tawuran di BekasiTim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi Kota menangkap sembilan remaja yang membawa senjata tajam di kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kesembilan…

Kapolri memastikan TNI-Polri terus memantau kebijakan Presiden di Papua|Republika OnlineKapolri juga menegaskan akan meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayah Papua

Pengamat anak merekomendasikan usia minimum untuk pemain lato-lato adalah 8 | Republik daringPastikan juga tali lato-lato kuat dan bahan bola tidak mudah putus.

Kemenhub pastikan infrastruktur pelabuhan aman pascagempa di Maluku |Republika OnlineKementerian Perhubungan memastikan tidak hanya pelabuhan tetapi juga fasilitas penunjang pelayaran dalam kondisi baik

Yogyakarta Ajak Warga Miliki Identitas Penduduk Digital |Republika OnlinePejabat dapat membantu masyarakat mengunduh dan mengaktifkan ID digital.

KOMPAS.jabar.- Tim Patroli Presisi Polres Bekasi Kota menangkap sembilan remaja bersenjata tajam di Kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, REPUBLIK INDONESIA.

TV – Kasus mutilasi di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan. Banyak fakta mengejutkan yang ditemukan. com, KABUPATEN BEKASI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi ingin mencetak 300. Diawali dengan korban yang dilaporkan hilang dari keluarganya sejak 2019. Setelah dilakukan pengecekan, tim patroli berhasil menemukan sembilan remaja yang diduga terlibat perkelahian. Baca Juga: Yang membuat kasus ini janggal, pelaku yang merupakan kekasih korban ternyata menyimpan jenazah korban di rumah kontrakan selama 1 tahun tanpa dicurigai orang sekitar. Kepala (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi , Carwinda mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016, KIA mensyaratkan identitas resmi atau bukti identitas bagi anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. Kisah ini berawal dari sebuah rumah kontrakan di desa Buaran, Bekasi, Jawa Barat. Presiden Jokowi, kata Kapolri, tetap fokus untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan di Tanah Papua.

Pada 29 Desember 2022, jasad seorang perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, termutilasi. Ini untuk pendataan, perlindungan dan kepedulian publik terhadap anak-anak. Rata-rata pelakunya masih di bawah umur,” kata Erna. Wadah plastik di kamar mandi rumah kontrakan Pada hari yang sama saat penemuan jenazah, polisi menangkap penyewa kamar kontrakan, yakni Ecky Listianto, yang sempat berkunjung ke rumah kontrakannya dalam pengawasan KIA. -Tekan target 2023, katanya, pihaknya mengadopsi model pelayanan “pick-up-the-ball”, mengunjungi lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA. Untuk memastikan identitas mayat yang dimutilasi itu benar-benar Angela, ujarnya. .Polisi merobohkan makam anak Angela. “Semua tersangka pelaku telah ditahan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.” Selama pembongkaran, polisi mengambil sampel DNA dari anak Angel untuk mengadili para korban. Oleh karena itu kami akan mengintensifkan ‘jemput bola’ -up service’ untuk sekolah-sekolah,” ujarnya.

TAG:.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Source: news.google.com