Identitas mayat di Sanur terungkap, pemilik toko memiliki kepribadian tertutup
DENPASAR, BALI EXPRESS – Jenazah pria ditemukan di perairan Pantai Sanur-Biaung, Denpasar Timur, Sabtu pagi (6/8). Korban bernama Ahmad Tommy Agus Kurniawan, 38 tahun.
Konfirmasi ini diberikan pada Selasa (8/9) oleh Kapolres Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta. Dia menjelaskan, Tommy merupakan warga Jalan Drupadi 5 B, Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Ia bekerja sebagai penjaga toko di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar Selatan dan biasanya berangkat kerja pada pukul 07.00.
Menurut bibi korban, Sri Wahyuningsih, 47, keponakannya terlihat membakar sampah di luar rumahnya sekitar pukul 01.00 dini hari sebelum ditemukan sedang berenang. “Korban memakai kaos oblong biru dan celana pendek krem,” kata Sudiarta.
Namun, saat pagi tiba, saksi tidak melihat Tommy berangkat kerja. Wahyuningsih mengira pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu biasa menjaga warung. Baru pada Minggu (8/7) pukul 15.00 WIB, wanita paruh baya ini mendapat kabar mengejutkan dari adik korban bernama Veni Novita Sari. Bahwa Tommy ditemukan tewas.
“Saksi dan anggota keluarga lainnya memeriksa ke RS Sanglah dan ternyata memang benar jenazah korban,” kata petugas Melati Satu di pundaknya. Selanjutnya, sepengetahuan Wahyuningsih, tidak pernah ada pertengkaran atau pertengkaran antara korban dan istrinya. Hanya saja keponakannya memiliki kepribadian yang tertutup.
Sehingga masih belum diketahui bagaimana kejadian ini bermula hingga korban ditemukan di tengah laut. Kini jenazah Tommy sudah dipulangkan dari rumah sakit atas permintaan keluarga. Selain itu, keluarga juga benar dan mengeluarkan pernyataan tidak meminta aplikasi visa, membuat laporan, atau melakukan penyelidikan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal alias Mr X ditemukan tewas di perairan Pantai Sanur-Biaung, Denpasar Timur pada Sabtu (06/08). Ia ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh seorang warga bernama Ketut Ariawan yang sedang membawa wisatawan berwisata bahari.
Saat ini, korban masih mengenakan celana pendek krem dan kaos abu-abu. Evakuasi kemudian dilakukan oleh Satpolairud Polres Denpasar (Hiu Sanur) dan personel Balawista Sanur. Tidak ada luka yang ditemukan di tubuh korban saat petugas memeriksanya. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Sanglah. Saat itu, polisi mengirimkan foto korban ke Mapolsek Polsek Denpasar dan secara bertahap ke Bhabinkamtibmas untuk mengetahui kemungkinan asal usul korban.
Reporter: I gede Paramasutha
Source: baliexpress.jawapos.com
