Polisi Bea Cukai Cantikan jaga perekonomian nasional - WisataHits
Jawa Timur

Polisi Bea Cukai Cantikan jaga perekonomian nasional

Surabaya, memorandum.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat menengah ke bawah, Polres Pabean Cantikan mengadakan pelatihan kerja usaha agar warga tetap terkoneksi dan produktif dalam berwirausaha. Program positif ini tentu menjadi inspirasi dan patut diapresiasi.

Dalam hal ini, Kapolsek Pabean Kompol Hegy Renanta merangkul warganya untuk berwirausaha dan mendukung pemberdayaan ekonomi serta revitalisasi UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.

“Sebagai bentuk kepedulian warga, khususnya dengan mendorong mereka untuk tetap produktif dan konsisten mengembangkan usahanya,” kata Hegy.

Tujuan dari pelatihan vokasi ini, lanjut mantan Kapolres Malang Raya ini adalah untuk melatih masyarakat terampil yang mampu menjadi wirausahawan mandiri untuk menciptakan lapangan kerja baru, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan ekonomi warga.

“Dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu dan mengurangi pengangguran,” jelas Hegy.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga yang ingin menjadi wirausaha. Diharapkan para peserta nantinya dapat menggunakan keterampilan yang dipelajari dari para pelatih untuk mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Hegy menjelaskan, pelatihan yang diikuti puluhan warga itu untuk sementara dipecah menjadi dua jenis usaha, yakni tata rambut dan kembang gula. “Pelatihan ini kami lakukan sebulan sekali di aula Pabean Cantikan Mabes Polri. Para peserta sangat antusias dan jumlahnya terus bertambah,” jelasnya

Kapolsek Korsel Hegy tidak hanya mengajarkan keterampilan bisnis, tetapi juga mendukung UMKM di daerahnya untuk terus berkembang. Salah satunya partisipasi UMKM dalam acara kuliner malam di Kya Kya, Jalan Kembang Jepun, program Kota Surabaya. Kegiatan ini memperkenalkan para pedagang yang tergabung dalam UMKM lokal.

“Kekhawatiran ini terkait dengan upaya revitalisasi ekonomi masyarakat setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19, yang membuat aktivitas ekonomi dan usaha kecil nyaris terhenti. Makanya kami mengundang stand-stand kecil di kawasan Pabeam Cantikan dan kami daftarkan ke pihak kecamatan untuk ikut serta berpartisipasi dalam wisata kuliner di Kya Kya,” jelasnya.

“Kegiatan yang dilakukan Polsek Pabean Cantikan mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus revitalisasi UMKM yang terdampak pandemi,” imbuhnya.

Hegy mengatakan apa yang dia lakukan awalnya bermula dari keprihatinannya terhadap nasib masyarakat akibat pandemi.

“Ini merupakan wujud nyata kontribusi Polsek Pabean Cantikan terhadap program pemerintah yaitu pemulihan ekonomi pascapandemi, dan mendukung harapan Presiden agar Indonesia tidak hanya menjadi audiens yang masif bagi pengembangan ekonomi digital, tetapi juga membanjiri pasar dengan produk lokal atau UMKM,” ujarnya.

UMKM merupakan motor penggerak perekonomian yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kelangsungan perekonomian. UMKM berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap sehingga dapat menopang perekonomian keluarga. (Alf)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button