PLN tambah infrastruktur listrik untuk Pariwisata Pelabuhan Ratu
KOSADADATA – PT PLN (Persero) telah berhasil mengoperasikan infrastruktur ketenagalistrikan berupa trafo ekspansi 2 pada gas-insulated switchgear (GIS) Pelabuhan Ratu. Kehadiran infrastruktur tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan sektor pariwisata.
Dengan Trafo Ekstensi 2, GIS Pelabuhan Ratu saat ini mengoperasikan 2 trafo yang masing-masing berkekuatan 60 megavolt-ampere (MVA). Sebelumnya, GIS Pelabuhan Ratu hanya memiliki satu trafo dengan kapasitas 60 MVA.
Tejo Wihardiyono, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Tengah, mengatakan penambahan infrastruktur kelistrikan merupakan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal bagi pelaku usaha pariwisata dan masyarakat.
“Setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19, masyarakat mulai kembali ke fase pemulihan ekonomi. Pengoperasian Trafo Ekspansi 2 akan menambah cadangan daya listrik sebesar 60 megawatt (MW) dengan total daya yang dapat didistribusikan sebesar 715 MW, sehingga membuka peluang tambahan daya atau pelanggan baru untuk dimanfaatkan,” kata Tejo dalam keterangan tertulis. Selasa (16/8/2022).
GIS Pelabuhan Ratu sendiri memberikan daya bagi wilayah Kabupaten Sukabumi yang terkenal dengan pariwisatanya seperti Kawasan Cagar Budaya Geopark Ciletuh yang ditetapkan sebagai geopark kelas dunia oleh UNESCO dan wisata pantai dari Pelabuhan Ratu hingga Cisolok.
Tejo menambahkan, dengan hadirnya Trafo Ekspansi 2, beban daya pada SIG Pelabuhan Ratu yang semula 54 persen menjadi 27,13 persen.
“Pengoperasian Trafo Ekspansi 2 akan membuat pasokan listrik di Kabupaten Sukabumi lebih andal karena GIS Pelabuhan Ratu memiliki cadangan beban yang lebih besar yaitu 72,87 persen,” jelas Tejo.
Sebagai informasi, hingga 50 orang telah dikerahkan untuk memperluas pekerjaan perluasan trafo GIS Port Ratu 2 ini. Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk proyek ini sekitar 40 persen. ***
Baca artikel Kosadata lainnya di Google News
Source: kosadata.com
