Jelang perayaan Natal luring, Pemkot Semarang menyiapkan dua area fokus pengamanan
Semarang, Jawa Tengah — Pemerintah memberikan kelonggaran bagi umat Kristiani yang ingin melaksanakan kebaktian Natal dengan memperbolehkan kebaktian 100 persen hadir. Hal ini didasarkan pada situasi pandemi saat ini yang jauh lebih baik.
Menyikapi hal tersebut, Pemkot Semarang mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan vaksin Covid-19.
“Arahan Kapolres agar gereja berstatus bisa menyelenggarakan ibadah secara on-site maupun offline. Jadi kami mengantisipasi vaksin. 15.000 vaksin untuk anak usia 10 hingga 20 tahun yang diprioritaskan oleh dinas kesehatan,” kata Plt. Walikota Semarang Hevearita Rahayu, Rabu (21/12/2022).
“Kami akan siapkan posko pengamanan di total 15 titik di tempat keramaian. Khusus untuk gereja sendiri akan kami sediakan 20 pos pengamanan untuk gereja-gereja prioritas, namun tidak tertutup kemungkinan gereja-gereja non prioritas akan dijaga/dipantau dengan cara berkeliling,” kata Yuswanto.
Ia menambahkan, fokus pengamanan yang menjadi perhatian utama adalah pada perayaan Natal di gereja-gereja, pengamanan di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat seperti terminal, bandara, dan pelabuhan laut. Pihaknya juga akan memperhitungkan kejahatan jalanan seperti geng motor dan balapan liar.
“Kalau ada masyarakat pada perayaan tahun baru ingin merayakan secara pribadi atau kelompok, minimal lapor ke desa atau Babinkamtibmas. Jangan anggap remeh perayaan Nataru ini karena nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Yuswanto. tjs/ppk)
Source: news.google.com