PIM Poltekkes BSI mengajarkan budidaya jamur anti panen – KRYOGYA - WisataHits
Yogyakarta

PIM Poltekkes BSI mengajarkan budidaya jamur anti panen – KRYOGYA

BANTUL, KRJOGJA.com – Politeknik Kesehatan Indonesia Bhakti Setya (BSI) Program Aplikasi Iptek (PIM) Masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari bertempat di Griya Jamur Lestari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.
Sabtu (23/7/2022).

“Pelatihan budidaya jamur tiram ini dilakukan agar tidak mengalami gagal panen,” kata Apt Ana Mardiyaningsih MSc, Dosen Politeknik Kesehatan BSI, Senin (25/7/2022).

Tercatat, kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 19 orang anggota KWT, didampingi oleh beliau selaku instruktur penyampaian program dan Hery Setiyawan. Kegiatan tersebut juga mengikutsertakan 3 mahasiswa sebagai implementasi dari Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM), yaitu Esti Lestari, Fatimah Azzahro dan Mega Ayu Lestari. Kegiatan ini juga didampingi Ketua PKK Gowok Gowok Dian Tabur Pelitawati dan Daryono SIP, seorang Penyuluh Pertanian (PPL) di kawasan Gowok Sleman.

Ana Mardiyaningsih MSc mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu KWT mengatasi permasalahan budidaya jamur tiram di wilayah Gowok. “Pelatihan ini memberikan gambaran perkembangan agribisnis budidaya jamur tiram, mulai dari produksi media tanam, teknik membangun rumah jamur (kumbung) yang baik, strategi budidaya, analisis usaha dan pengelolaan usaha olahan jamur tiram,” ungkapnya. .

Kegiatan ini didukung secara finansial oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Sementara itu, sebagai nara sumber Griya Mushroom Lestari, Ir Lestari berbagi pengalaman membudidayakan jamur sejak tahun 2008 dengan memberdayakan komunitas kelompok budidaya jamur Sedyo Lestari di Sedayu.

Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada anggota KWT untuk berlatih membuat beglog, mulai dari pencampuran media tanam hingga pengepresan, ringing, sterilisasi dan inokulasi bibit jamur. Anggota KWT juga melihat secara langsung bentuk Kumbung Jamur yang memenuhi syarat, teknik penyemprotan dan penyiraman, jarak tanam dan pengelolaan tanaman yang ideal.

Suparti, ketua KWT, mengatakan bahwa pengalaman pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan budidaya jamur di Gowok yang masih mengalami beberapa kali gagal panen.

Dian Tabur Pelitawati, Ketua PKK Dusun Gowok, menyampaikan rencana selanjutnya untuk melakukan renovasi patch jamur pada Agustus bersama tim PIM Bhakti Setya Polri Kesehatan Indonesia, serta merencanakan kegiatan inisiasi pengembangan wisata petik jamur. ke daerah Gowok. (jay)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button