Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery mempersembahkan Abhinaya Abyakta Batik Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery mempersembahkan Abhinaya Abyakta Batik Jogja

Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery mempersembahkan Abhinaya Abyakta Batik Jogja

Krjogja.com – Mengulang sukses acara tahun lalu, YOGYA – The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery, hotel bintang lima yang tergabung dalam Accor Hospitality Group kembali menggelar acara hybrid pada 2 Oktober 2022 dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2022. Tema tahun ini adalah “Abhinaya Abyakta Batik Jogja” yang berarti “Semangat Pengembangan Batik Jogja” dalam bahasa Sansekerta.

Tujuan dari acara ini adalah untuk melestarikan dan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia, untuk meningkatkan pemahaman tentang batik, serta untuk mendukung UMKM lokal dan membantu pelaku usaha kreatif untuk terus tumbuh dan menjadi lebih sukses. Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery menggandeng 11 desainer lokal yang tergabung dalam APPMI (Asosiasi Perancang Mode Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Sugeng Waskito, Zamwarir, Lusi Ekawati, Essy Masita, Ani Seto, Linda Susanti, Vitalia Pamoengkas, Dewi Deeje, Adewani Lubis , Yovi Asdi, Tarimade dan 42 UKM Batik di Yogyakarta yaitu Paras Ayu Jogja, Batik Namburan, Batik Aishwarya, Batik Malam, Hepi Kalista, Batik Nitik Trimulyo, Batik Tulis Artdhiaksa, Batik Dewani, Benanglusi, Rumah Batik Jinggar, Etnis Gendhis, Wah Batik, Griya Ageman, Deeje Batik, Tina Batik, Mutiara Batik, Batik Gallery, Kresno Gallery, Falihah Batik & Fashion, Batik Budi Harjana, Dnok Ami, Ecolanang, Batik Gandhes, Hastamy Batik, Jannah Batik, Batik Karya Muda Mandiri, Sawung Kelir , Jatimas Permai Batik Sekar Group, Ceduy Batik, Maroef Batik, Duomeco, Fitri Collection, Darmo Batik, Arin Batik, Gooninks Batik, Manggar Natural, Candra Batik, Savira Batik, Baguyuban Gro up tik Nyawiji Gilangharjo, rumah Mia, jendela Sibakul Diskop UKM.

“Kami mengapresiasi Accor Group dan The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery yang memprakarsai acara Abhinaya Abyakta Batik Jogja dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2022. Mari terus dukung batik, kekayaan warisan bangsa Indonesia, dan karya para desainer, pengrajin, dan industri kreatif tanah air agar dapat terus berkembang dan berkembang. Semoga kecintaan dan kebanggaan kita terhadap produk lokal, termasuk batik, terus tumbuh, yang tentunya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan memperluas lapangan pekerjaan,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. .

“Dengan memperingati Hari Batik Nasional, kami berharap dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia yang ditetapkan oleh World Craft Council (WCC) sejak tahun 2014. Melalui acara ini kami juga terus bersinergi untuk mendukung program pemerintah melalui kampanye kementerian seperti #BanggaBuatanIndonesia #BeliKreatifLokal #WonderfulIndonesia dan lainnya. Kami berharap dukungan kemitraan dengan pelaku UMKM dan industri kreatif yang diusung akan semakin diperluas. Hingga saat ini, kami terus mendedikasikan ruang dan waktu untuk beriklan di sektor perhotelan sambil menyerap dan menggunakan produk lokal mereka dalam operasional hotel,” kata Adi Satria, Senior Vice President Operations and Government Relations, Accor Indonesia and Malaysia.

Acara ini juga menawarkan kesempatan kepada tamu hotel dan tamu undangan untuk menikmati pengalaman tambahan dari Accor Live Limitless, program loyalitas komprehensif yang menawarkan akses ke berbagai penghargaan, layanan, dan pengalaman.

“Kami membawa tamu hotel dan peserta untuk menjelajahi “Heritage Experience” atau Pengalaman Warisan bersama Abhinaya Abyakta Batik Jogja melalui peragaan busana, tarian, seni dan budaya batik, serta produk lokal berkualitas untuk dipamerkan dan dibeli di area pameran UKM Produk batik dan tie dye, produk lokal lainnya,” tambah Adi.

Bertempat di Tamansari Pool, The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery, rangkaian acara antara lain: Pemotongan kue tie-dye berukuran 1×3 meter yang dilelang dan hasilnya disumbangkan ke sebuah yayasan yang didirikan oleh Accor Indonesia yaitu Yayasan Peduli Tunas Bangsa untuk Studio A Trust For A Child (ATFAC) dan yayasan sosial lainnya. Dalam acara tersebut ditampilkan secara simbolis border tie dye sepanjang 54 cm dan tanaman Indigofera yang dapat digunakan untuk pewarna alami tie dye. Acara dilanjutkan dengan peragaan batik lukis pada baju oleh pelukis Astuti Kusumo, dilanjutkan dengan peragaan busana. Untuk memeriahkan acara, para tamu dapat melihat dan membeli tie dye dan aksesoris UMKM lokal lainnya pada pameran yang terselenggara atas dukungan CIMB Niaga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Strategi Komunikasi dan Kemitraan, Deputi Pemasaran, Direktorat Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dedi Ahmad Kurnia, Deputi Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan UKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Badan Usaha, Dwi Andriani Sulistyowati, Direktur Biro Pariwisata Yogyakarta Singgih Raharjo, dan para tamu undangan. (KN)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button