450 pemanah rayakan Jogja Jemparingan Archery Festival 2022 - WisataHits
Yogyakarta

450 pemanah rayakan Jogja Jemparingan Archery Festival 2022

450 pemanah rayakan Jogja Jemparingan Archery Festival 2022

tanpa judul

Krjogja.com – PRAMBANAN – Sebanyak 450 pemanah dari berbagai provinsi dan kota di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional ala Mataraman yang tersemat dalam kerangka Gebyar Panahan-Jemparingan Jogja 2022.

Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung wisata olahraga yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga di lingkungan Dinas Perindustrian dan Promosi Olahraga bekerjasama dengan Institut Jogja Sportmart yang diketuai oleh Agus Sudrajat. Didukung oleh KONI DIY, BPO Disdikpora DIY, Dinas Pariwisata DIY, Perpani dan Perpatri DIY. Kejuaraan yang digelar Minggu (4/12) di Kawasan Wisata Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman ini dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Paiman.

Penyelenggara utama Tukiman menjelaskan, kejuaraan yang diikuti hingga 450 pemanah ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori putra/putri dan kategori dewasa umum. Peserta berasal dari Denpasar (Bali), Sumedang, Tasikmalaya, Semarang, Magelang, Surabaya, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Lampung.

“Kejuaraan panahan tradisional yang diadakan Kemenpora di Yogya diadakan setahun sekali antara bulan Juli hingga Desember,” jelas Tukiman.

Sementara itu, Agus Sudrajat menambahkan sasaran untuk kategori umum putra/putri dewasa diarahkan sejauh 30 meter dari tempat duduk pemanah ke sasaran. Sedangkan untuk kategori putra/putri yang lebih kecil hanya berjarak 20 meter. Peserta yang mengikuti acara ini dikenakan donasi sebesar Rp 50.000,- dengan total hadiah Rp 20 juta.

Dalam kesempatan itu, Paiman dari Kemenpora menyampaikan bahwa tujuan Kemenpora RI mengadakan festival panahan di kawasan Candi Banyunibo adalah keinginan Kemenpora. untuk bekerja sama dalam Acara ini. Bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga mengutamakan olahraga, sedangkan Dinas Pariwisata tentunya berasal dari daerah tujuan wisata.

“Acara ini kami adakan di tempat wisata untuk mendukung sport tourism. Selain itu, masyarakat Yogyakarta belum tentu tahu bahwa di sini terdapat candi Banyunibo. Jadi, dengan adanya kejuaraan panahan tradisional ini, kami ikut serta dalam promosi destinasi wisata di Yogyakarta khususnya di Kabupaten Sleman,” kata Paiman.

Menurut Paiman, kejuaraan panahan tradisional ini ada kaitannya dengan Grand Design Olahraga Nasional (DBON) yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. “Tahun 2018 ini kami juga mengadakan acara serupa di lapangan Kenari Yogya, namun saat itu panitia hanya sebatas dinas olahraga saja.

“Tapi tahun ini panitia mengadakan kejuaraan ini lebih semangat sport tourism, selain olahraga juga ada unsur pariwisata dan bisnis (UMKM), jadi ketiganya bisa dipromosikan,” lanjut Paiman. (langka)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button