Petani Muda Kasembon Raih Juara 1 Pemuda Perintis Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Petani Muda Kasembon Raih Juara 1 Pemuda Perintis Jawa Timur

KABUPATEN – Bahrul Alam, pemuda asal Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang ini dipastikan mewakili Jawa Timur di pentas pemuda perintis nasional. Hal ini setelah menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kemarin Bahrul masih jadi sasaran pencarian fakta oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Bahrul Akam mempresentasikan karya rintisannya dengan memperkenalkan konsep ‘Guyuping Cah Angon’. Beliau menyoroti pentingnya menyatukan peternak muda dan pemuda peternakan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan perekonomian nasional,” kata Ricky Meinardhy, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang kemarin.

Bahrul merupakan generasi muda yang bergerak di bidang peternakan sapi. Kebetulan, kawasan tersebut juga termasuk sebagai klaster peternakan, kebanyakan sapi. Peternak dan petani merupakan dua kelompok yang tidak dapat dipisahkan. Bahrul Alam mendorong kerjasama dua kelompok profesional ini dan mampu menarik perhatian tim seleksi Jatim.

Ricky menjelaskan, Pemkab Malang rutin melakukan seleksi pemuda perintis. Ada lima calon di tingkat kabupaten. Mereka adalah Bagas Yudho Purwanto (Turen) dan Muhammad Khilmi Fuadi (Singosari). Keduanya merupakan pionir pemuda di bidang inovasi teknologi. Kemudian Dyan Permana Putra (Dau) di bidang agama, sosial dan budaya dan Suko Prasetyo (Dampit) di bidang pengelolaan alam, lingkungan dan pariwisata.

Terakhir, Bahrul Alam dari Kecamatan Kasembon, Pemuda pelopor di bidang pangan. Dia berhasil melewati fase wawancara dan pencarian fakta Jawa Timur. Dengan demikian, ia dinobatkan sebagai juara 1. Ricky juga mengatakan bahwa Pioneer Youth merupakan agenda nasional setiap tahunnya.

“Pemuda pionir ingin memotivasi anak muda untuk membentuk panutan mereka sendiri sejak usia dini. Sehingga mereka memiliki pemikiran yang visioner ke depan untuk membangun negara. Perintisan pemuda sangat dibutuhkan untuk melakukan terobosan-terobosan terhadap isu-isu nyata di masyarakat,” kata Ricky.(sirip/tidak)

KABUPATEN – Bahrul Alam, pemuda asal Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang ini dipastikan mewakili Jawa Timur di pentas pemuda perintis nasional. Hal ini setelah menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kemarin Bahrul masih jadi sasaran pencarian fakta oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Bahrul Akam mempresentasikan karya rintisannya dengan memperkenalkan konsep ‘Guyuping Cah Angon’. Beliau menyoroti pentingnya menyatukan peternak muda dan pemuda peternakan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan perekonomian nasional,” kata Ricky Meinardhy, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang kemarin.

Bahrul merupakan generasi muda yang bergerak di bidang peternakan sapi. Kebetulan, kawasan tersebut juga termasuk sebagai klaster peternakan, terutama sapi. Peternak dan petani merupakan dua kelompok yang tidak dapat dipisahkan. Bahrul Alam mendorong kerjasama dua kelompok profesional ini dan mampu menarik perhatian tim seleksi Jatim.

Ricky menjelaskan, Pemkab Malang rutin melakukan seleksi pemuda perintis. Ada lima calon di tingkat kabupaten. Mereka adalah Bagas Yudho Purwanto (Turen) dan Muhammad Khilmi Fuadi (Singosari). Keduanya merupakan pionir pemuda di bidang inovasi teknologi. Kemudian Dyan Permana Putra (Dau) di bidang agama, sosial dan budaya dan Suko Prasetyo (Dampit) di bidang pengelolaan alam, lingkungan dan pariwisata.

Terakhir, Bahrul Alam dari Kecamatan Kasembon, Pemuda pelopor di bidang pangan. Dia berhasil melewati fase wawancara dan pencarian fakta Jawa Timur. Dengan demikian, ia dinobatkan sebagai juara 1. Ricky juga mengatakan bahwa Pioneer Youth merupakan agenda nasional setiap tahunnya.

“Pemuda pionir ingin memotivasi anak muda untuk membentuk panutan mereka sendiri sejak usia dini. Sehingga mereka memiliki pemikiran yang visioner ke depan untuk membangun negara. Perintisan pemuda sangat dibutuhkan untuk melakukan terobosan-terobosan terhadap isu-isu nyata di masyarakat,” kata Ricky.(sirip/tidak)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button