Pertama kali ke Malaysia? Tempat wisata ini menarik untuk dikunjungi - WisataHits
Jawa Timur

Pertama kali ke Malaysia? Tempat wisata ini menarik untuk dikunjungi

Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen terindah untuk berlibur untuk melepas penat dari keseharian. Tak hanya di dalam negeri, berwisata ke luar negeri juga bisa dijadikan pilihan menarik.

Namun, jika jarak dan waktu terbatas, Anda bisa memilih untuk mengunjungi Malaysia yang memiliki keragaman etnis seperti Indonesia.

Mulai dari etnis Melayu, Tionghoa Arab, India, dan Eropa, hal ini akan menambah warna tersendiri pada setiap tempat wisata yang ada di sana.

Pengalaman seru berlibur di Malaysia juga dipaparkan oleh Tourism Malaysia Jakarta melalui kerjasamanya dengan Malaysia Airlines yang mengajak Media Suara Surabaya bersama media lainnya dari berbagai kota di Indonesia untuk merasakan kemeriahan destinasi wisata tersebut mulai tanggal 11 hingga 14 Desember 2022.

Selain itu, regulasi Malaysia yang mudah, membebaskan pengunjung dari pengujian Covid-19, membuat kunjungan ke Malaysia menjadi pilihan liburan yang menyenangkan.

Di bawah ini adalah rekomendasi destinasi wisata untuk dikunjungi yang bisa Anda coba saat berkunjung ke Malaysia:

Gua Batu

India adalah kelompok etnis terbesar ketiga di Malaysia setelah Cina dan Melayu, menjadikan budaya India yang terkait dengan Gua Batu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing.

Batu Caves di Gombak, Selangor sendiri merupakan destinasi wisata yang menggabungkan wisata alam berupa perbukitan kapur dan wisata religi berupa pura tempat beribadah umat Hindu.

Patung Dewa Murugan tertinggi di dunia ada di Batu Caves, Selangor, Malaysia, Senin (12/12/2022). Foto: Nadaa Ramadhanty suarasurabaya.net

Untuk mencapai kuil utama, 272 anak tangga warna-warni harus didaki.

Di Batu Caves juga terdapat patung emas Dewa Murugan dengan tinggi 42,7 m yang merupakan patung Dewa Murugan tertinggi di dunia. Patung Dewa Murugan menjadi tempat berfoto yang populer bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Selain sebagai objek wisata, Gua Batu juga berfungsi sebagai titik fokus festival tahunan Thaipusam yang dirayakan oleh komunitas Hindu Tamil pada bulan purnama pertama di bulan Thailand (Januari/Februari).

Selain itu, di sekitar Batu Caves juga terdapat pedagang yang menjual asesoris dan juga jajanan khas India yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh. Untuk tiket masuk Batu Caves, wisatawan harus membayar tiket sebesar 20 ringgit Malaysia atau setara dengan 70.000 rupiah.

Dataran Tinggi Genting

Genting Highlands, satu lagi destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Malaysia. Terletak di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini berjarak satu atau dua jam berkendara dari Kuala Lumpur.

Dengan letaknya yang berada di dataran tinggi, tempat wisata ini menampilkan keindahan dataran tinggi beserta hiburannya yang glamor.

Naik kereta gantung atau gondola wajib dilakukan saat berkunjung ke Genting Highlands pada Senin (12/12/2022). Foto: Nadaa Ramadhanty suarasurabaya.net

Didirikan pada awal 1960-an oleh Lim Goh Tong dari Fujian China, tempat wisata ini juga dikenal sebagai Las Vegas-nya Malaysia karena banyaknya kasino.

Selain di kasino, Anda juga bisa merasakan bermalam di atas awan di hotel dan resor yang ada di sana.

Selain itu, kawasan Genting Highland juga menawarkan berbagai aktivitas seru dan menarik yang tidak boleh dilewatkan oleh pengunjung. Diawali dengan pendakian, melihat keindahan dataran tinggi melalui kaca kereta gantungMainkan taman hiburan dalam ruangan tetap di luar, untuk membeli barang kualitas tinggi (bermerek).

Pecinan

Berlibur ke Malaysia belum lengkap rasanya tanpa berbelanja oleh-oleh untuk keluarga dan rekan kerja. Mengunjungi sebanyak mungkin untuk tujuan ini Pecinan di Kuala Lumpur, atau lebih dikenal dengan Jalan Petaling.

China Town di Kuala Lumpur menjadi tujuan wisatawan untuk membeli oleh-oleh dengan harga murah pada Senin (12/12/2022). Foto: Nadaa Ramadhanty suarausrabaya.net

Di sini Anda akan menemukan banyak penjual pernak-pernik untuk oleh-oleh, seperti gantungan kunci, magnet kulkas, dan miniatur bangunan Malaysia yang terkenal dengan harga terjangkau. Bahkan, seperti di pasar tradisional di Indonesia, Anda tetap bisa menawar harga yang ditawarkan penjual.

Serta pernak-pernik untuk oleh-oleh, bersama Pecinan ada juga serinya makanan jalanan dan juga makanan cina.

Pastikan Anda tidak sampai ke tempat ini terlalu malam karena toko buka pada pukul 22:00 waktu setempat Pecinan sudah mulai tutup.

Makanan Jalanan Alor

Jangan khawatir jika tidak sempat ke China Town yang tutup pukul 22.00, Anda bisa mengubah rute tujuan Makanan Jalanan Alor yang tetap buka malah semakin ramai.

Deretan menu street food bisa ditemui di Jalan Alor pada Senin (12/12/2022). Foto: Nadaa Ramadhanty suarasurabaya.net

dalam Makanan jalanan Alor yang berada tepat di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Anda akan dimanjakan dengan deretannya makanan jalanan Mulai dari jajanan khas negara-negara di Asia Tenggara, India, dan China hingga jajanan khas Korea yang siap menggoda perut Anda.

Jangan khawatir, harga makanan di kawasan Jalan Alor cukup bersahabat, mulai dari empat ringgit Malaysia. Di sebelah makanan jalanan, Di kawasan ini Anda juga bisa menemukan berbagai jenis restoran.

Jangan khawatir, khususnya bagi umat muslim, karena makanan di Jalan Alor tidak semuanya makanan Cina hanya. Masih banyak jenis makanan yang dijamin halal, dengan penjual yang ramah untuk menjawab setiap pertanyaan Anda.

Pusat Kota Kuala Lumpur (KLCC)

Anda belum pernah ke Malaysia jika belum mengunjungi jantung Kota Kuala Lumpur (Pusat kota kualalumpur). Karena di sini ada menara kembar Menara Kembar Petronas; Menara Kembar Petronas Berdiri dan berikan karakter Malaysia.

Menara yang dibangun oleh Cesar Pelli pada tahun 1993 ini merupakan bangunan yang sangat mengesankan ikonik di kota kualalumpur. Menara dengan nama populer menara kembar Ini adalah barang selfie wajib bagi wisatawan mancanegara. Anda akan dibuat takjub dengan kemegahan bangunan dan pemandangan taman yang mengelilingi KLCC.

Sekedar tips, berkunjunglah pada malam hari untuk melihat keindahan cahaya yang menyinari menara. Selain serunya mengabadikan momen melalui fotografi, Anda juga bisa berbelanja di toko-toko yang tersedia.

Anda juga bisa menikmati aneka masakan modern dan tradisional, karena suasana yang bervariasi di satu kawasan sangat menyenangkan. (ndr/bil/ipg)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button