PMI-IFRC Selenggarakan Webinar 'Wisata Terbuka, Jangan Lupakan Vaksin Covid-19' Berita Semarang Raya - WisataHits
Jawa Tengah

PMI-IFRC Selenggarakan Webinar ‘Wisata Terbuka, Jangan Lupakan Vaksin Covid-19’ Berita Semarang Raya

SELURUH SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI), dengan dukungan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) dan USAID, juga mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan vaksinasi dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dengan menyelenggarakan hybrid webinar” Vaksin Terbuka Pariwisata Jangan Lupa”.

Webinar yang disponsori oleh United States Agency for International Development (USAID) ini menghadirkan pembicara seperti Arif Noor Hartanto, Sekretaris SIP PMI DIY, Drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Ariyanto, SE, MM, Pemilik Souvenir Center Bakpia Jogkem, Dr. Yuli Setyowati, M.Si Dosen STPMD APMD Yogyakarta, dan Jogjaupdate, Founder Tri Martono Muliawan, di Sekolah Tinggi Pengembangan Masyarakat Desa (STPMD), Jumat (29/7).

“Masing-masing dari kita memiliki peran penting untuk dimainkan dalam mencegah COVID-19. Bersama-sama kita bisa saling melindungi dan melindungi satu sama lain untuk bertahan dari wabah. Kita saling membela bersama dengan pemangku kepentingan, pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial dan masyarakat,” kata Arif Noor Hartanto, Sekretaris PMI DI Yogyakarta.

Perlunya kesadaran masyarakat akan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring dengan dibukanya tempat-tempat wisata di berbagai daerah tentu menjadi perhatian khusus.

“Keberhasilan vaksinasi booster di DI Yogyakarta saat ini sekitar 37% dan tentunya perlu ditingkatkan untuk mencapai nilai ideal sekitar 80%. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, seperti B. kegiatan saat ini, adalah cara yang efektif. Kami berharap PMI terus membantu terselenggaranya kegiatan seperti ini dan tentunya dukungan dari berbagai sektor dan masyarakat,” ujar Drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisata terbesar di Indonesia. Di satu sisi tentu menggairahkan sektor ekonomi, di sisi lain menjadi tantangan di tengah upaya pengendalian COVID-19. Berbagai upaya juga telah dilakukan PMI, antara lain mengirimkan relawan ke kawasan wisata untuk membagikan paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melakukan kegiatan promosi kesehatan.

Selain itu, PMI DI Yogyakarta juga mendukung pemerintah dalam program vaksinasi dengan keberhasilan 324 booster, sedangkan 11.737 dosis untuk dosis 1 dan 4.397 dosis untuk dosis 2.

“Konsep safe tourism perlu dikoordinasikan dengan travel agent agar terencana, terprogram dan terpantau. Masyarakat tidak perlu takut rombongan wisata karena aman di vaksin, protokol kesehatannya terpantau,” jelas Ariyanto.

Saat webinar ini berakhir, masyarakat akan diingatkan untuk melakukan hal-hal berikut saat bepergian:

Tetap menggunakan masker dengan benar dan benar (tutup hidung dan mulut).
Usahakan untuk menjaga jarak 1 meter walaupun sedang berada di keramaian/keramaian.
Pilih lokasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan (masuk lokasi dengan barcode aplikasi PeduliLinden, menawarkan fasilitas cuci tangan serta lokasi wisata outdoor).
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih atau menggunakan hand sanitizer.
Saat pulang ke rumah, segera mandi dan ganti baju sebelum berkumpul kembali dengan keluarga

Pengendalian pandemi COVID-19 membutuhkan kolaborasi multistakeholder agar sinergi untuk mendukung kegiatan vaksin pemerintah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Source: aboutsemarang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button