Kisah Sulaiman setelah Furodah menjual tanah ia menghadiri haji dan tidak bisa berangkat ke Mekah - WisataHits
Jawa Timur

Kisah Sulaiman setelah Furodah menjual tanah ia menghadiri haji dan tidak bisa berangkat ke Mekah

Kisah sedih calon jemaah haji Furodah mewarnai ibadah haji tahun ini. Kisah terbaru dari Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).

SuaraMalang.id – Kisah sedih calon jemaah haji Furodah mewarnai ibadah haji tahun ini. Kisah terbaru dari Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).

Seorang calon jemaah haji (CJH) program Furoda, Sulaiman, membatalkan perjalanannya ke tanah suci Mekkah untuk menemani ibunya setelah visanya tidak keluar.

Sulaiman kembali ke rumahnya di Dusun Krajan RT.015/RW.007, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Petani dan peternak, membawa dua koper perbekalan, gagal pergi haji.

Sulaiman mengatakan, dirinya dan ibunya Rusya serta saudaranya Ali Wafa mendaftar haji melalui PT Andromeda Atria Wisata sekitar Maret 2022 dengan biaya Rs 235 juta per orang.

Baca Juga: Suzuki Karimun, Aktivis Antikorupsi Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Diduga Ada Yang Terganggu

“Saya langsung lunasi karena tanah saya dibeli dari jalan tol dan mendapat lebih dari 1 miliar rupiah. Tadinya ibu saya mau ikut, tapi tidak mau sendiri,” ujarnya, dikutip dari jaringan media Suaraindonesia.co.id Suara.com, Kamis (7/7/2022).

Pada 28 Juni 2022, visa ibu dan saudara perempuannya dikeluarkan. Namun, visanya belum keluar, sehingga ia segera mengadakan acara keselamatan, berharap keberangkatannya lancar dan aman.

Setelah itu, PT Andromeda melalui agennya di Probolinggo Sulaiman meminta tambahan uang Rp 180 juta untuk tiga orang dengan alasan ada kenaikan harga saat itu.

“Saya bingung mencari uang tambahan, untungnya adik saya tabah dan selalu dikuatkan untuk terus berjuang. Alhamdulillah dapat pinjaman 160 juta rupiah dari keponakan saya dan ditambah dari keluarga lain, akhirnya terpenuhi,” ujarnya lirih.

Setelah pembayaran selesai, ia dan keluarganya berangkat ke Surabaya pada 29 Juni 2022 untuk menginap di hotel.

Keesokan harinya, 30 Juni, ibu dan saudara perempuan itu terbang dari Bandara Internasional Juanda ke Arab Saudi.

“Karena visa saya belum keluar, saya harus kembali ke hotel,” keluhnya.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Kasus 46 Jamaah Haji Furodah Dideportasi dari Arab Saudi ke Indonesia

Bukan hanya Sulaiman yang kembali ke hotel, ada 7 CJH lain yang bernasib sama dengannya dari PT.

Source: malang.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button