Percepat pemulihan sektor pariwisata, pemerintah optimalkan UMKM di desa wisata - WisataHits
Yogyakarta

Percepat pemulihan sektor pariwisata, pemerintah optimalkan UMKM di desa wisata

Warta Ekonomi, Jakarta –

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) melakukan berbagai upaya untuk mendorong pemulihan pariwisata yang terpuruk selama dua tahun terakhir akibat pandemi. Mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian nasional, sektor pariwisata juga menjadi sektor prioritas yang membutuhkan dukungan pemulihan sesegera mungkin.

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mencapai target sektor pariwisata pada 2022 dengan menaikkan jumlah wisatawan menjadi 260 juta wisatawan. Ia optimistis dengan target tersebut, mengingat jumlah wisatawan akan meningkat 12% dari tahun 2020 hingga 2022.

Dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisata nasional dan meningkatkan wisatawan baik domestik maupun asing, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI kini gencar mengembangkan desa wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di desa wisata dan sekitarnya. daerah sekitarnya.

Baca Juga: Dukung UMKM Maju Kelas, Jokowi Bangun Gerakan Kemitraan Inklusif

Keberadaan desa wisata memiliki potensi besar untuk menarik potensi wisata lain di sekitarnya. Dengan optimalisasi sektor UMKM di desa liburan, tidak hanya sektor pariwisata yang akan tumbuh. Namun juga memberikan manfaat bagi penguatan sumber daya manusia dan ketahanan ekonomi nasional.

Pengumpulan data yang besar dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia menemukan bahwa desa wisata terbukti dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat hingga 30%, yang tentunya jumlah yang cukup besar untuk memberikan dampak besar bagi kebangkitan ekonomi pascapandemi. . Maka tak heran jika pembahasan tentang desa wisata dan UMKM menjadi topik utama dalam agenda rapat menteri pariwisata 2022 di Bali September lalu.

Dalam hal ini, sebagai salah satu upaya bersama untuk segera memulihkan sektor pariwisata ASEAN dari pandemi, Indonesia kini kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai ketua perhelatan ASEAN Tourism Fourm (ATF) periode 2023, dan menobatkan Yogyakarta sebagai lokasi teratas untuk ATF -Implementasi.

Yogyakarta dipilih bukan tanpa alasan. Kota yang memiliki keragaman budaya ini diyakini memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai, sehingga diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi para delegasi dari negara-negara ASEAN yang datang. Yogyakarta juga merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang mempromosikan desa wisata dan UMKM dimana Yogyakarta memiliki beberapa desa wisata di Bantul dan Sleman seperti Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Krebet dan Desa Wisata Gamol.

Dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta Sabtu lalu, Sandiaga Uno melakukan peninjauan untuk mempersiapkan acara ATF 2023. Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan diri mengunjungi Arkamaya Sembung, sebuah resor glamping di dekat desa wisata di Yogyakarta, pemberdayaan UMKM dan masyarakat sekitar. untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata khususnya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

“Ketika saya tiba di Arkamaya Sembung, saya kagum karena meskipun baru soft start pada Juni 2022, kualitas Arkamaya mampu memberikan kualitas yang baik,” kata Sandiaga, seperti yang ditulisnya dalam keterangan Senin kepada media (3 Oktober). 2022).

Selain itu, Sandiaga menilai Arkamaya Sembung layak menjadi salah satu shelter pilihan yang dapat mendukung ATF 2023.

Baca Juga: Denny Siregar Ungkap Strategi Hebat Surya Paloh Bersama Anies Baswedan

Source: wartaekonomi.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button