Perbaikan SD Gunungsari 4 di Dusun Brau akibat pergerakan tanah membutuhkan Rp 500 juta
WAKTU JATIM – Akibat pergerakan tanah, SD Gunungsari 4 mengalami kerusakan yang cukup parah di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Untuk memperbaiki beberapa ruang kelas dan toilet, setidaknya Pemkot Batu harus mengeluarkan anggaran Rp 500 juta.
Anggaran tersebut dirinci setelah dilakukan kajian oleh Dinas Pendidikan Kota Batu. Setelah dilakukan penilaian ternyata kerusakan kamar dan toilet sudah harus diperbaiki. Maka perlu untuk menstabilkan tanah.
“Jadi butuh biaya besar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachhyuningsih.
Karena anggarannya tidak sedikit, maka dinas pendidikan akan mengusulkan tahun 2023. “Kami baru bisa mengajukan anggaran untuk tahun 2023,” tambah Eny.
Perbaikan teknis yang dilakukan ruang guru dan kepala sekolah akan dibongkar. Dan direnovasi. Perbaikan kecil tidak dapat dilakukan karena kerusakan pada kedua kamar sangat parah.
“Saat ini, dua ruangan yang lantainya dipindahkan harus dibersihkan. Ruang guru dan ruang kepala sekolah,” kata Eny.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu menambahkan, bangunan di sisi utara masih berfungsi dengan aman, meski belum bisa dipastikan kapan dibangun kembali. Tanah yang tidak stabil biasanya hanya terjadi di satu sisi di selatan.
“Namun nanti akan kami kaji lagi karena intensitas hujan yang tinggi masih berpotensi membuat tanah di sana jenuh. Jadi potensi pergerakan tanah di sana ke depan masih besar,” kata Agung.
Belakangan diketahui bahwa pergerakan tanah di Dusun Brau disebabkan oleh kondisi tanah yang jenuh. Karena ditemukannya mata air di lereng bukit, banyak terdapat atraksi paralayang.
Banyaknya air yang merembes ke dalam tanah menyebabkan terjadinya kejenuhan tanah. Sehingga rentan terhadap pergerakan tanah. Alternatifnya, bagaimanapun, BPBD akan melakukan studi dan membangun sumur bantuan.
Source: news.google.com
