Grup PKS Surabaya Berikan Pandangan Umum RAPBD 2023, Tekankan Pembangunan dan Kesejahteraan - PETISI.CO - WisataHits
Jawa Timur

Grup PKS Surabaya Berikan Pandangan Umum RAPBD 2023, Tekankan Pembangunan dan Kesejahteraan – PETISI.CO

SURABAYA, PETISI.CO – Pada pandangan awal secara keseluruhan, sesuai dengan tema pembangunan kota Surabaya tahun 2023 yaitu “Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) dan Memenuhi Kebutuhan Pokok Sosial Berkelanjutan”, Kelompok PKS DPRD Surabaya berharap agar APBD untuk tahun anggaran 2023 menjadi APBD yang digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran warga Kota Surabaya. Menjadikan masyarakat sejahtera lahir dan batin. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Metropolitan (Surabaya) yang telah mempersiapkan APBD Raperda 2023 dengan baik meski berbagai pembatasan akibat kondisi pandemi juga mempengaruhi situasi perekonomian kota Surabaya. .

Pengakuan dan penghargaan ini disampaikan Fatkur Rohman selaku Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Surabaya saat rapat paripurna pandangan umum Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya Tentang APBD 2023.

Namun demikian, Fraksi PKS DPRD Surabaya juga mendorong Pemkot Surabaya untuk fokus pada multidimensi pembangunan, antara lain dimensi kesehatan, dimensi pengetahuan dan dimensi kehidupan yang layak, guna mencapai Indeks Pembangunan Manusia dan memperkuat Daya Saing. sumber daya manusia dan pemenuhan kebutuhan dasar sosial.

Di bidang kesehatan, Fraksi PKS DPRD Surabaya menilai pemerintah kota Surabaya perlu meningkatkan angka harapan hidup warga Surabaya.

“Angka stunting yang menurut pemerintah kota pada Juli 2022 sebanyak 1.219 anak, seharusnya tidak ada lagi pada tahun 2023,” jelasnya.

“Oleh karena itu, dukungan anggaran untuk program pencegahan dan pengobatan stunting perlu ditingkatkan, dan perlu adanya perbaikan RW dan RT Balai, terutama yang digunakan untuk kegiatan PAUD dan pengabdian masyarakat yang saat ini difokuskan di tingkat RT dan RW semakin dekat. ‘ kata Fatkur.

Fraksi PKS DPRD Surabaya juga secara umum meminta pemerintah kota menambah jumlah fasilitas kesehatan, terutama puskesmas dan rumah sakit.

“Berdasarkan Permenkumham, jumlah Puskesmas yang seharusnya ada di Kota Surabaya dengan jumlah penduduk 2,8 juta jiwa adalah 180 Puskesmas. Padahal, saat ini baru 63 Puskesmas,” kata Fatkur.

Di bidang pengetahuan, Fraksi PKS DPRD Surabaya berharap dengan kekuatan APBD yang besar ini, warga Surabaya tidak lagi terkendala biaya studi.

Hal ini juga terkait dengan pemerataan jumlah MMP yang mempengaruhi persaingan zona.

Selain itu, Fraksi PKS DPRD Surabaya juga memandang APBD 2023 Kota Surabaya memperhatikan sektor kehidupan yang layak dan pengentasan kemiskinan.

Menurut data, masih ada 152.489 penduduk miskin di Kota Surabaya atau dengan angka kemiskinan 5,23 persen.

“Upaya pengentasan kemiskinan, seperti yang disampaikan walikota, harus didukung dengan berbagai jaring pengaman sosial. Selain itu, perlu adanya dukungan program seperti perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) tempat tinggal keluarga miskin tersebut. Lebih dari 3.600 rutinitas yang masuk ke data Pemprov DKI bisa langsung diperbaiki dengan adanya APBD 2023,” ujarnya.

Pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi juga terkait dengan kebutuhan akan kesempatan kerja.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Surabaya yang masih sebesar 9,68 persen perlu mendapat perhatian dan dukungan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan berbagai langkah inovasi, seperti: B. Menggunakan dana APBD untuk paket pemberdayaan ekonomi warga,” kata Fatkur dalam pandangan keseluruhan Fraksi PKS DPRD Surabaya yang diketuai Cahyo Siswo Utomo.

Selain hal tersebut di atas, PKS Group juga meyakini bahwa Pemkot Surabaya memperhatikan fasilitas bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki, pemeliharaan sarana bermain dan olahraga, dan penambahan destinasi wisata, serta penambahan transportasi massal yang murah, cepat, aman dan nyaman di Surabaya. untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk kota.

Permintaan pemasangan PJU yang sudah mencapai 15.000 titik, termasuk permintaan dari warga desa yang diajukan sejak 2019 dan yang pelaksanaannya dihentikan sementara karena pandemi.

Ini termasuk mempromosikan pembangunan infrastruktur, yang merupakan kelayakan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang aman dan nyaman.

“Misalnya anggaran penanggulangan banjir bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi berbagai titik banjir. Termasuk banjir rob yang sering melanda wilayah Suraabaya Utara dan Suraabaya Timur,” pungkas Fatkur Rohman, Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya. (riz)

Kunjungi: 88

->

Source: petisi.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button