Penyebar Video Hoax CFD dan Wisata Kediri Ditutup dan Diamankan Polisi, Kriminal Minta Maaf

SURYA.CO.ID, KEDIRI – Beberapa waktu lalu beredar video himbauan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana agar mematuhi protokol kesehatan.

Dalam video tersebut, Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito juga mengatakan pariwisata di Kabupaten Kediri ditutup. Selain itu, kegiatan Car Free Day (CFD) juga akan ditiadakan.

Usai penganiayaan, video imbauan Bupati Kediri tersebut ternyata merupakan video lama yang disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Para pelaku menyebarkan informasi hoax atau berita bohong hingga viral di media sosial.

Dalam kasus ini, seorang pria berinisial NY, 59, asal Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, ditangkap polisi untuk meminta klarifikasi dan permintaan maaf.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan pengunggah dan penyebar pesan hoaks tersebut.

“Korban sudah kami amankan. Namun, kami belum memprosesnya lebih lanjut. Karena dia prihatin, kami meminta klarifikasi tentang berita tidak benar yang dia sebarkan,” kata AKP Roni, Rabu (10 Desember 2022).

AKP Roni mengatakan saat diinterogasi petugas, pria Gurah itu mengaku perbuatannya salah. Dia kemudian mengeluarkan pernyataan untuk meminta maaf.

“Tentu ini akan menjadi pelajaran bagi yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Kapolsek Gurah.

NY didampingi dalam pengintaiannya oleh anggota Polisi Gurah. Dia mengklarifikasi dengan video 36 detik.

NY juga meminta maaf atas kesalahannya menyebarkan video hoaks berita penutupan pariwisata di Kabupaten Kediri dan Car Free Day (CFD) Bupati Kediri.

Saya pribadi meminta maaf karena menyebarkan berita bohong tentang berita Bupati Kediri. Saya minta maaf dan saya tidak akan mengulanginya lagi,” katanya dalam video tersebut.

Source: surabaya.tribunnews.com