Bupati Lamongan: Kepala Desa Sebagai Aktor Pemerintahan Modern - WisataHits
Jawa Timur

Bupati Lamongan: Kepala Desa Sebagai Aktor Pemerintahan Modern

Jumat, 12 Agustus 2022 | 21:48 WIB

| penulis:

Buku Catatan: Juli

Surabaya, InfoPublik – Sebanyak 60 Kepala Desa Lamongan yang terpilih pada Pesta Demokrasi pada 26 Juni dilantik dan dilantik langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Jumat (12/8/2022) di Aula Lokatantra, Kabupaten Lamongan.

Pelantikan tersebut merupakan rangkaian pelantikan untuk periode 2022 hingga 2028.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini mengenakan gamis putih resmi, meninggalkan pesan kepada kepala desa yang baru dilantik.

“Saya berpesan kepada hadirin untuk menjadi aktor dalam pemerintahan desa, yang mampu membuat sistem pemerintahan semakin modern, sehingga kinerja pemerintahan juga tersedia untuk publik karena transparan, inovatif dan akuntabel,” Pak menjawab Ya seperti dalam publikasi resmi Pemerintah Kabupaten Lamongan. .

Masih dalam satu atap dan dengan tujuan yang sama yaitu melayani kesejahteraan masyarakat, pemerintah desa diharapkan dapat bahu membahu dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, termasuk menyusun rencana kegiatan pembangunan desa yang harus dilakukan. Pergilah.

“Segera buat RPJMDES yang intinya adalah visi dan misi untuk memajukan desa. Dalam menyusun program tersebut, pemerintah desa perlu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten agar tidak terjadi ketimpangan,” ujarnya.

Tugas utama kepala desa adalah mampu membawa perubahan di desa masing-masing. Kemajuan dapat dilihat dengan adanya pusat ekonomi mandiri di desa, sesuai dengan program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Desa Mandiri.

Pada tahun 2021 akan ada 34 desa mandiri di Lamongan, pada tahun 2022 akan bertambah menjadi total 97 desa mandiri yang artinya harus mampu meningkatkan capaian tersebut di tahun berikutnya.

“Jawa Timur memiliki slogan ‘Kebangkitan’ yang membutuhkan kebangkitan di semua tingkatan, salah satunya di desa. Seperti program desa mandiri yang mulai digencarkan di Lamongan, peningkatan yang terjadi setiap tahun harus dijadikan motivasi, terutama bagi kepala desa baru untuk mendirikan desanya. Itu masuk kategori desa mandiri,” jelasnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada kepala desa untuk memaksimalkan potensi masing-masing desa sehingga memiliki properti yang menarik. Potensi yang dimaksud adalah potensi desa wisata mandiri, dengan adanya daya tarik wisata mandiri desa akan mendobrak perekonomian desa.

Kepala desa, yang dipilih sebagai pemimpin melalui referendum, harus menjadi orang yang peduli dengan masalah sosial di desa.

“Anda semua harus bereaksi ketika Anda melihat keadaan komunitas Anda. Jika ada masyarakat yang tidak mampu di bidang pendidikan atau kesehatan atau di bidang lain, harus bekerja dengan program prioritas yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Jangan biarkan rakyat Anda menderita dan tidak merasa dilayani oleh pemerintah,” katanya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/bukan GFR)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button