Harga Tiket Masuk Rp 15.000, Ini Tempat Wisata di Keraton Solo yang Bisa Dikunjungi - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Harga Tiket Masuk Rp 15.000, Ini Tempat Wisata di Keraton Solo yang Bisa Dikunjungi – Solopos.com

Harga Tiket Masuk Rp 15.000, Ini Tempat Wisata di Keraton Solo yang Bisa Dikunjungi – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Wisatawan mendengarkan penjelasan pemandu wisata di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Sabtu (1/7/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO Kawasan wisata cagar budaya Keraton Solo akhir-akhir ini mengalami lonjakan wisatawan, dan harga tiket masuknya juga cukup terjangkau.

Wisatawan cukup membayar Rp 15.000 per orang dan bisa menjelajahi beberapa tempat di Keraton Solo, antara lain museum, pelataran Sasana Sewaka dan di depan panggung Sanggabuwana.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Sasana Sewaka adalah bangunan pendapa utama tempat para pejabat keraton bertemu dengan raja. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam Pendopo.

Kemudian panggung Sanggabuwana hanya bisa dilihat dari luar atau depan saja, tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Di bangunan yang berusia kurang lebih 250 tahun ini, raja biasa bersemedi atau bersemedi, khususnya di lantai paling atas, yakni Lantai IV.

Beriklan dengan kami

Pada masa penjajahan Belanda, Sanggabuwana juga pernah menjadi tempat raja memantau keadaan di Benteng Vastenburg yang dibangun Belanda di sebelah utara Keraton Solo.

Akses kedua gedung tersebut melalui pintu depan Kori Kamandungan Keraton Solo setelah membayar harga tiket Rp 15.000 per orang. Sedangkan Museum Keraton Solo terletak di sisi timur Kori Kamandungan dengan pintu masuk di Jl Sidikoro, Desa Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

Museum Keraton Solo sempat ditutup selama pandemi Covid-19 dan dibuka kembali setelah pandemi mereda. Saat terjadi pencurian di kawasan Keraton Solo sekitar tiga pekan lalu, museum ditutup sementara demi alasan keamanan dan baru dibuka kembali pada Sabtu (1/7/2023).

Berdasarkan pengawasan Solopos.comLebih dari 600 wisatawan berbondong-bondong ke Museum Keraton Solo pada Sabtu, tidak hanya dari Solo tetapi dari beberapa daerah di Jawa Tengah (Jawa Tengah) dan Jawa Timur (Jawa Timur).

Didampingi oleh pemandu

Demografi mereka juga bervariasi dari orang tua hingga anak muda. Mereka tampak asyik dengan suasana pelataran museum dan pelataran Keraton Solo yang begitu rindang dengan banyak pepohonan rindang.

Beriklan dengan kami

Sebagian lainnya sedang melihat-lihat peninggalan Keraton Solo yang dipajang. Ditemani rombongan wisatawan yang penasaran dengan sejarah Keraton Solo dan kekayaan budayanya pemandu wisata.

Dengan tiket masuk yang terjangkau Rp 15.000 per orang, wisatawan bisa menggali banyak informasi tentang sejarah Keraton Solo dan kekayaan budayanya.

“Ini yang kedua kalinya di sini [Keraton Solo]. Itu belum dibuka sebulan yang lalu. Kali ini dibuka. Saat itu dia belum sampai di peternakan. Ini adalah pertama kalinya Anda sampai di peternakan. Ya, senang melihat-lihat Keraton Solo lebih dalam lagi,” kata salah seorang pengunjung kawasan Keraton Solo, Anggi, saat ditemui. Solopos.comSabtu.

Pengunjung lainnya, Yusnita, mengaku kali ini lebih senang melihat lebih banyak bagian Keraton Solo. Namun, dia tidak lagi dapat berkomunikasi dengan para abdi dalem yang dia temui pada kunjungan sebelumnya. Sekarang ada batas yang tidak bisa dilanggar.

“Dulu saya bisa berkomunikasi dengan para abdi dalem dan mereka yang membuat bunga. Tapi sekarang ada pagar, jadi kurang bersosialisasi, kurang bicara, dan kami sebenarnya ingin bisa lebih dalam lagi,” katanya.

Beriklan dengan kami

Sebelumnya, salah satu kerabat Keraton Solo, GKR Wandansari, yang akrab disapa Gusti Moeng, mengatakan Museum Keraton Solo buka setiap hari kecuali hari Jumat. Jumat ini biasanya digunakan para abdi dalem untuk membersihkan museum.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button