Pengunjung mengeluhkan akses menuju Pantai Widodaren yang masih berbatu dan terkadang licin - WisataHits
Yogyakarta

Pengunjung mengeluhkan akses menuju Pantai Widodaren yang masih berbatu dan terkadang licin

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pengunjung dan pemangku kepentingan pariwisata mengeluhkan kondisi jalan menuju Pantai Widodaren di Kalurahan Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Diharapkan perbaikan akan dilakukan untuk membuat lokasi wisata lebih mudah diakses.

Salah satu pengunjung Pantai Widodaren, Dedy Setiawan, mengetahui keberadaan destinasi pantai di Widodaren melalui media sosial. Karena penasaran, maka dia melakukan kunjungan wisata ke pantai ini. “Tempatnya bagus karena ada kombinasi tebing dengan pasir putih lokal,” kata Dedy, Rabu (21/9/2022).

Namun, dia mengomentari kondisi akses yang menurutnya masih bisa diperbaiki. Pasalnya, jalan menuju lokasi yang berjarak sekitar dua kilometer masih berbatu.

DIDUKUNG:

YouGov: Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan untuk orang Indonesia

“Pengunjung harus berhati-hati karena jalannya belum diaspal atau dicurahkan dan kondisinya juga masih kasar,” katanya.

Baca Juga: Pembukaan Kawasan Pesisir Gunungkidul Sengaja Dihentikan, Kapan Dilanjutkan?

Menurutnya, saat kering tidak masalah karena jalanan tidak licin. Namun, saat hujan, pengunjung perlu lebih berhati-hati saat menuju ke tempat tersebut.

Dedy berharap ada upaya perbaikan untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Pantai Widodaren. Tidak hanya lonjakan jumlah pengunjung yang dirasakan warga sekitar yang membuka toko, namun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga meyakini telah dipungut retribusi Rp 5.000 per orang untuk masuk ke destinasi tersebut.

“Ya kalau aksesnya bagus pasti pengunjungnya akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Kanigoro, Suroso. Menurutnya, akses menuju pantai Widodaren masih perlu ditingkatkan karena jalannya belum memenuhi standar.

“Jalan tersebut masih berupa struktur batu yang belum diaspal, dan itu sendiri menjadi kendala dalam upaya pembangunannya,” ujarnya.

Suroso mengharapkan dukungan dari pemerintah kabupaten untuk upaya perbaikan. Pasalnya, pemerintah desa tidak memiliki anggaran untuk membangun jalan tersebut. “Statusnya masih jalan desa. Tapi kalau harus membangun, jelas kita tidak mampu, makanya ada upaya untuk membantu pemerintah kabupaten,” ujarnya.

Ia meyakini dengan akses yang lebih baik, pengembangan destinasi akan semakin cepat, sehingga Pantai Widodaren semakin dikenal. Selain itu, upaya pemasangan listrik juga dilakukan untuk memberikan kemudahan lebih bagi pengunjung.

“Tidak ada masalah dengan listrik sejak instalasi dimulai. Untuk jalan, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan karena belum ada upaya pembangunan,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button