Pemulihan ekonomi Kabupaten Semarang menjadi pendorong bagi Bupati Ngesti untuk memajukan sektor pariwisata - WisataHits
Jawa Tengah

Pemulihan ekonomi Kabupaten Semarang menjadi pendorong bagi Bupati Ngesti untuk memajukan sektor pariwisata

TRIBUNJATENG.COM, HUNGARIAN – Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Semarang bersama dengan industri dan pertanian.

Seiring situasi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, Bupati Semarang Ngesti Nugraha optimistis mampu menghidupkan kembali sektor pariwisata di daerah yang dipimpinnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu menyebut beberapa kendala terbesar yakni pandemi Covid-19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurutnya penyesuaian harga minyak pemanas (BBM) bersubsidi juga akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

“Hal ini berdampak pada semua lapisan masyarakat dan perekonomian nasional menurun, akibatnya tingkat kunjungan wisatawan juga menurun,” ujarnya saat dilansir Tribunjateng.com, Senin (11/7/2022).

Oleh karena itu, lanjutnya, mengingat momentum pemulihan ekonomi saat ini, pihaknya terus berupaya membuat serangkaian program, salah satunya memberikan bantuan Dana Transfer Umum (DTU) hingga dua persen kepada yang terdampak untuk pembinaan. penduduk.

Selain itu, Ngesti menjelaskan, ia bertemu dengan pengelola wisata dan pengusaha lain serta berdiskusi dengan mereka tentang pemulihan ekonomi.

“Setelah ngobrol dengan teman-teman, belum 100 persen (kebangkitan pariwisata). Saat ini masih sekitar 75 persen,” imbuhnya.

Meski demikian, Ngesti mengaku akan terus menggenjot pariwisata di daerahnya agar bisa lebih berkembang.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 55 objek wisata unggulan, di antaranya lima tempat yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dan 75 desa wisata dengan beragam atraksi dan keunikan.

Berdasarkan data Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto, realisasi pendapatan kunjungan wisata yang dimiliki Pemkab Semarang tahun 2022 telah mencapai lebih dari 80 persen dari target 10 persen.

Target penjualan pada tahun 2022 saja sebesar Rp 12.200.000.000 sedangkan realisasinya telah mencapai Rp 10.084.565.500.

Artinya, persentasenya sudah mencapai 82,66 persen hingga 18 November 2022, ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (18/11/2022).

Data kunjungan ke Candi Gedongsongo ditargetkan pada tahun 2022 mencapai 430.992 wisatawan, dan hingga awal November 2022 sudah tercapai 345.451 wisatawan (80,15 persen).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button