Berwisata ke Pemandian Kalibacin di Banyumas dikatakan memiliki manfaat kesehatan kulit - WisataHits
Jawa Tengah

Berwisata ke Pemandian Kalibacin di Banyumas dikatakan memiliki manfaat kesehatan kulit

TRIBUNBANYUMAS.COM – Bagi Anda yang ingin berwisata ke Banyumas, jangan lupa untuk mengunjungi Pemandian Kalibacin atau yang sering dikenal dengan Pemandian Tirta Husada.

Pemandian Kalibacin terletak di Desa Tambaknegara, Kecamatan Eawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang tidak jauh dari pintu masuk Bendungan Serayu Gerak.

Pemandian Kalibacin telah ada sejak abad ke-17. Arti kata bacin dalam bahasa Indonesia adalah air dengan bau yang tidak sedap.

Baca Juga: Jembatan Cinta Pring Wulung, Tempat Wisata Terpopuler di Purbalingga

Tempat wisata ini memiliki bau yang tidak sedap karena airnya mengandung belerang yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk penyakit kulit, rematik, penyakit syaraf dan tulang.

Sejarah Kalibacin

Konon pemandian ini dulu sering dikunjungi oleh Pakubuwono X untuk mandi.

Selain itu, rombongan dari Keraton Surakarta dan Cirebon sering mengunjungi tempat ini setiap bulan Syuro dan melakukan ziarah.

Pemandian KalibacinKonon pemandian ini dulu sering dikunjungi oleh Pakubuwono X untuk mandi

Seperti dilansir Tribun Jawa Tengah, Kali Bacin awalnya bernama Tuk Sumingkir pada tahun 1872, hingga kini berganti nama menjadi Tirta Husada.

Kisah ini berlabuh dalam lagu Dandanggula yang ditulis dalam aksara Jawa.

Selain itu, terdapat prasasti pemerintah kolonial Hindia Belanda yang mencantumkan beberapa orang yang berjasa dalam pelestarian pemandian ini.

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Wisata Laut di Segara Anakan Cilacap

Nama-nama tersebut antara lain R. Danoesoebroto (1909), R. Diposoebroto (1992), R. Poerwodibroto (1924), dan RM Tjokrodiprodjo (1928).

Menurut perawat mandi Kali Bacin, Budi Soma Putra, warna air di kolam mini sering berubah dari putih seperti air rendaman beras menjadi hijau lumut.

Warna air kola mini sering berubah dari putih seperti air rendaman beras menjadi hijau lumut.Warna air kola mini sering berubah, dari putih seperti air rendaman beras menjadi hijau lumut. (DINAS PARIWISATA BANYUMAS)

Ada juga kamar mandi yang dibangun sejak tahun 1909 dan masih kokoh hingga sekarang.

Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, hingga saat ini kamar mandi juga digunakan untuk mandi.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button