Pemkot Semarang Gandeng Grab dan Good Doctor Tingkatkan Layanan Kesehatan Digital | Bergabunglah dengan Grab

Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Grab dan Good Doctor untuk meningkatkan layanan kesehatan digital

Pemerintah Kota Semarang tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya dengan membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta.

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan warganya dengan membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk memberikan layanan smart health seperti telemedicine kepada masyarakat Kota Semarang, dengan akses yang lebih luas melalui aplikasi GrabHealth dan Good Doctor seluruh warga kota Semarang dapat dengan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan kapanpun dan dimanapun.

Perjanjian kerjasama antara Good Doctor, Grab dan Pemerintah Kota Semarang untuk penggunaan aplikasi Good Doctor dan Grab dalam layanan kesehatan berbasis teknologi digital di Kota Semarang telah ditandatangani oleh ketiga pihak. “Kerja sama ini merupakan upaya Pemkot Semarang untuk menambah pelayanan kesehatan kepada warganya seiring dengan pelayanan BPJS kesehatan yang sudah ada, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi warga Semarang,” jelasnya.

Lanjut membaca:
media Indonesia »

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Malaysia, warga berusia 18-20 tahun akan memberikan suara dalam pemilu 2022 – BBC News Indonesia

Pemilih pertama Malaysia diharapkan untuk memilih berdasarkan isu-isu yang muncul karena mereka tidak membawa beban kesetiaan atau kesalahan historis kepada partai politik dan kandidat seperti yang dilakukan oleh kelompok usia yang lebih tua. Baca selengkapnya >>

Gandeng PGRI, Pimpinan Guru Lolos PG Seruan Gerakan Hemat P1, No PHKBekerja sama dengan PGRI, pimpinan guru yang menyelesaikan PG PPPK 2021 menyerukan gerakan Save P1, jangan ada PHK.

Pemkot Depok kucurkan Rp 15 miliar untuk perbaikan jalan perumahan GDC |Republika OnlinePemkot Depok telah menggelontorkan anggaran Rp 15 miliar untuk perbaikan jalan GDC.

Walkot Bobby yang memperkenalkan eco-office di kantor Pemkot Medan mendapat pengakuan dari perwakilan BPK SumutPerwakilan BPK Sumut mengapresiasi pencapaian Walkot Bobby dalam mendirikan eco-office di Kota Medan.

Pengangguran Turun di Surabaya, Eri Cahyadi: Berarti APBD BerhasilPemkot Surabaya gencar memperkuat UMKM, memulihkan pariwisata, dan meningkatkan kegiatan padat karya. Wkwkwkw ga percaya saya wong suroboyo disini karena saya pengangguran

Sukses KTT G20 di Bali, Lombok ikut panenKota Mataram akan menggelar festival seni budaya untuk menyambut Delegasi Pengunjung KTT G20

Kota Banjarmasin menggunakan kendaraan listrik untuk mengangkut sampahKota Banjarmasin menggunakan kendaraan listrik Molisa untuk mengangkut sampah.

PEMERINTAH Kota Semarang memperkenalkan sistem pemerintahan elektronik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi warganya.jpnn.REPUBLIKA..

Pemerintah Kota Semarang menyadari bahwa pemanfaatan digitalisasi di bidang kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memenuhi kebutuhan mereka akan layanan kesehatan yang berkualitas. Meski Kota Semarang pernah meraih Penghargaan Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masing-masing pada tahun 2015, 2017, 2019, dan 2021, namun hal tersebut tidak membuat pemerintah kota berpuas diri. Mereka bahkan bergandengan tangan dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mendukung perjuangan guru-guru prioritas satu (P1) penuntasan PG yang tidak mampu lolos agar posisinya terjamin. Pemerintah Kota Semarang tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi warganya dengan membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk memberikan layanan smart health care seperti telemedicine kepada masyarakat Semarang. “Nilai kontraknya Rp 15 miliar. Selama ini Dinas Kesehatan Kota Semarang telah menyediakan layanan konsultasi dokter (loket) kepada masyarakat Kota Semarang melalui 10 kanal Whatsapp (WA). Baca juga: P2 dan P3 Ikut Seleksi Observasi Lebih Banyak, Sementara Beberapa P1 Malah Harus Gigit Jari Kemitraan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Good Doctor dan Grab, didukung 37 Puskesmas, Akan Memperkuat Jangkauan Yang Ada pelayanan kesehatan dan memperluas administrasi yang bersifat nasional.

Dengan akses yang lebih luas melalui aplikasi GrabHealth dan Good Doctor, seluruh warga Kota Semarang bisa mendapatkan layanan kesehatan kapan pun dan di mana pun, quick.com, Jumat (18/11). Baca juga Dijelaskannya, pengerjaan dilakukan mulai dari perlintasan Kartini hingga perlintasan KSU. Baca Juga: DBD di Klaten Naik Jadi 486 Kasus, 23 Orang Meninggal Sebagai provider telemedicine pertama yang bekerja sama dengan Pemkot Semarang untuk memfasilitasi layanan kesehatan berbasis teknologi digital, PT Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemkot Grab dan Semarang. Perjanjian kerjasama antara Good Doctor, Grab dan Pemerintah Kota Semarang untuk penggunaan aplikasi Good Doctor dan Grab dalam layanan kesehatan berbasis teknologi digital di Kota Semarang telah ditandatangani oleh ketiga pihak. Baca Juga: Ada yang sudah mengabdi bertahun-tahun dan sebenarnya masuk kategori P3, tapi karena belum bisa naik kelas selama 6 bulan, akhirnya gagal CV-nya. Dalam acara penandatanganan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Good Doctor dan Grab untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota Semarang di bidang kesehatan. Proses pengerjaan sudah dimulai sejak 29 September hingga 12 Desember 2022.” “Berdasarkan pengalaman Good Doctor dan Grab dalam memberikan layanan telemedicine kepada masyarakat, kami yakin kerjasama ini akan semakin memudahkan warga Kota Semarang untuk menikmati layanan kesehatan yang berkualitas. dapatkan,” katanya dalam keterangan, Sabtu (19/11). Kami tidak menggunakan hati nurani lagi, tetapi itu sangat menyakitkan hati,” katanya. Itu sebabnya kami mencoba mengembangkan program eco office.

“Kerja sama ini merupakan upaya Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya selain pelayanan BPJS kesehatan yang sudah ada, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi warga Semarang.” dijelaskan. Dalam acara yang sama, kepala medis PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Adhiatma Gunawan mengatakan, “Kami bangga dapat mendukung Pemerintah Kota Semarang yang selalu berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya, agar seluruh masyarakat kota ini dapat hidup sehat.” Apresiasi kepercayaan Pemerintah Kota Semarang dengan memastikan kualitas dan keamanan layanan yang kami berikan, baik dari segi dokter yang menawarkan telekonsultasi maupun dari segi platform dan keamanan data pengguna,” ujar Dr. Simpang GDC Adhiatma dan KSU ke GDC Verbena Ruko.

“Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu memastikan standar medis tertinggi dalam operasional kami dan dengan sertifikasi ISO 27001 yang diakui secara internasional telah kami terima,” ujarnya. Sementara itu, Richard Aditya, Director Western Indonesia, mengatakan Grab Indonesia : “Kami sangat mengapresiasi Pemkot Semarang yang telah menggunakan aplikasi Grab dan Good Doctor untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warganya.” Aplikasi melakukan telekonsultasi. “Kami telah berkoordinasi dengan Dishub untuk memfasilitasi sistem kontra arus ini. layanan kesehatan digital di Semarang dalam menerima layanan kesehatan,” jelasnya.

Sebelum melakukan pendaftaran di aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor, para dokter dan apoteker yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang terlebih dahulu diverifikasi oleh Good Doctor yang merupakan Dokter Puskesmas di Kota Semarang yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). . Dokter yang sah dan masih berlaku serta Surat Izin Praktek Kedokteran (SIP) yang masih berlaku. Demikian pula apoteker harus memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) yang masih berlaku. Setelah memenuhi persyaratan tersebut, dokter mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Good Doctor untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan telekonsultasi dan cara menghadapi pasien selama telekonsultasi. Good Doctor melakukan review dan pelatihan ini untuk memastikan bahwa kualitas layanan telekonsultasi yang diberikan memenuhi standar medis tertinggi yang secara konsisten dipertahankan oleh Good Doctor sejak awal kegiatannya.

Masyarakat di Kota Semarang yang melakukan telekonsultasi dapat memilih cara konsultasi, menggunakan aplikasi GrabHealth powered by Good Doctor secara langsung, atau menggunakan kode QR untuk masuk ke aplikasi Good Doctor. Orang-orang tidak perlu khawatir tentang keamanan data mereka karena Good Doctor telah melakukan berbagai tindakan untuk melindungi data konsumen mereka. Good Doctor menggunakan platform keamanan data standar industri yang dirancang khusus untuk melindungi data penggunanya. Dokter hanya dapat mengakses data ketika sedang merawat pasien. Pasien yang dikonsultasikan hanya dapat menggunakan perangkat terdaftar, sehingga pengguna tidak dapat login dari perangkat yang berbeda.

Saat konsumen menghubungi layanan pelanggan (misalnya terkait permintaan resep), Good Doctor pertama-tama menyaring pengguna. Good Doctor mengakui bahwa informasi pribadi dan medis sangat sensitif dan memerlukan protokol tata kelola yang tepat untuk memastikan keamanan data setiap saat. Untuk itu, Good Doctor secara konsisten mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) sejak awal kegiatan usahanya, sehingga kini telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Dengan sertifikasi ini, sistem keamanan informasi Good Doctor telah membuktikan platform data yang handal. keamanan dan data pengguna Good Doctor mengurangi kemungkinan pelanggaran keamanan teknologi informasi. Good Doctor juga memastikan bahwa mereka telah memenuhi tanggung jawab hukum terkait keamanan informasi dan semua persyaratan keamanan.

Sebelum menandatangani kesepakatan bersama ini, Good Doctor telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam program peningkatan literasi dan akses layanan kesehatan digital bagi masyarakat Semarang pada Agustus 2022 dan program vaksinasi Gotong Royong pada Oktober 2021. Kini dengan ditandatanganinya kerjasama ini, Good Doctor dan Grab akan menghadirkan layanan kesehatan berteknologi digital berupa telekonsultasi dan pengiriman obat kepada masyarakat Kota Semarang. Pada acara penandatanganan ini, Good Doctor juga mendonasikan 10.000 masker medis kepada Pemerintah Kota Semarang untuk terus memberikan perlindungan dari COVID-19 kepada mereka yang membutuhkan. (RO/OL-09) .

Source: news.google.com