Liburan Nataru Cuaca Hujan, Ini Tips Mengemudi Kendaraan | Cuaca hujan - WisataHits
Yogyakarta

Liburan Nataru Cuaca Hujan, Ini Tips Mengemudi Kendaraan | Cuaca hujan

Liburan Nataru Cuaca Hujan, Berikut Tips Mengemudi Kendaraan

Aquaplaning adalah kondisi dimana ban mobil Anda tidak bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Mengapa?

Seperti Mudik saat Lebaran, musim liburan Natal dan Tahun Baru kurang lebih sama, banyak angkutan pribadi yang dipilih sebagai teman perjalanan. Terutama mobil pribadi karena merupakan milik sendiri sehingga lebih fleksibel untuk digunakan secara mandiri sebagai sesama pelancong selama musim liburan ini.

Jika Anda tidak senang, Anda bisa pergi berlibur. Namun, kewaspadaan juga harus ditingkatkan. Dirancang khusus untuk pengendara yang mengendarai kendaraan sendiri. Perlu Ekstra Hati-hati Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Kantor Saat Bekerja Remote Akhir-akhir ini musim tidak menentu, bisa panas terik dan tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat disertai angin kencang. Bagi yang mengendarai mobil sendiri, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengingatkan perlu mewaspadai bahaya aquaplaning pada kondisi ini.

Lanjut membaca:
Jawa Pos »

Mahfud MD Tegaskan Asing Tak Boleh Miliki Pulau di Indonesia – ANTARA News

ANTARA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Rabu (21/12) di Tugu Nol Kilometer Sabang, memastikan semua tanah di… Selengkapnya >>

Holiday Nataru, berikut prakiraan cuaca tempat wisata di Bandung dan daerah lain di Jawa BaratWilayah Bandung Raya mungkin mengalami curah hujan ringan hingga sedang selama musim liburan Nataru dari tanggal 21 hingga 31 Desember.

Libur Nataru, BMKG memprediksi hujan deras hampir terjadi di seluruh wilayah IndonesiaKepala BMKG Dwikorita mengatakan, peningkatan curah hujan pada periode Natal dan Tahun Baru 2023 disebabkan hal tersebut.

Prakiraan cuaca Jogja Jumat : Hujan ringan hingga hujan lebatBerikut prakiraan cuaca Kota Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2022.

Polda Banten patroli musim liburan di Nataru dengan mobil canggihMobil canggih dari Ditlantas Polda Banten akan berada di Tol Tangerang-Merak, Tol Serang-Panimbang, dan Jalan Arteri selama libur Natal 2022 hingga pergantian tahun.

Libur Nasional di Nataru Berkendara Mobil Listrik, Jasa Marga Siapkan 10 SPKLU di Jalan TolDistribusi fasilitas tersebut umumnya berada di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek, Palikanci, Semarang-Batang, dan Solo-Ngawi.

BMKG: Seluruh wilayah yang kemungkinan terkena hujan lebat pada periode NataruIni termasuk peningkatan aktivitas monsun Asia, yang secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di bagian barat, tengah dan selatan Indonesia.mediaindonesia referensi negara BMKG Sumber:

JawaPos.TEMPO.Fahri Zulfikar – Jumat 23 Desember 2022 12:30 WIB Foto: Getty Images/iStockphoto/BrianAJackson/Ilustrasi Hujan Lebat Natal dan Tahun Baru 2023 di Jakarta sebentar lagi. 23 Desember 2022 05:10:06 WIB redaksi : SOLOPOS.

com – Liburan telah tiba, Natal dan Tahun Baru (Nataru) di depan mata. Banyak anak sekolah dan pekerja yang mendapatkan jatah cuti memutuskan untuk melakukan perjalanan atau mengunjungi kerabat di momen Nataru ini. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, wilayah laut di pesisir selatan Jawa Barat itu berpotensi menimbulkan gelombang setinggi empat meter. Seperti Mudik saat Lebaran, musim liburan Natal dan Tahun Baru kurang lebih sama, banyak angkutan pribadi yang dipilih sebagai teman perjalanan. Secara spesifik, pada 24 Desember 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, BMKG mengidentifikasi adanya wilayah potensi waspada yang perlu mendapat perhatian, yakni sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Apalagi mobil pribadi lebih banyak digunakan sebagai teman perjalanan di musim liburan ini karena merupakan properti.Hujan lebat berpotensi terjadi di Bandung Raya. Jika Anda tidak senang, Anda bisa pergi berlibur. Suhu di Jogja diperkirakan mencapai 30 derajat Celcius pada siang hari.

Namun, kewaspadaan juga harus ditingkatkan. Hujan deras juga bisa terjadi di wilayah timur, terutama pada sore hingga sore hari dan larut malam. Peningkatan intensitas cold call Asia dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah barat dan selatan Indonesia, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Jumat (23/12/2022). Dirancang khusus untuk pengendara yang mengendarai kendaraan sendiri. Anda perlu ekstra hati-hati: Di ​​wilayah metropolitan Bandung yang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat, tidak ada kemungkinan kondisi waspada atau waspada yang terjadi selama periode 21-23 Desember 2022. Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Kantor Saat Bekerja Remote Akhir-akhir ini musim tidak menentu, bisa panas terik dan tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat disertai angin kencang. kartu as. Nah bagi yang mengendarai mobil sendiri, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengingatkan bahwa bahaya aquaplaning harus diwaspadai dalam kondisi seperti ini, simak: Uniknya Turis Ingin Pergi Panggil Penjaganya Terlebih Dahulu di pantai Kota Batam “Selain tanggal tersebut, sepanjang periode Nataru dari tanggal 21 hingga 31 Desember, wilayah Bandung Raya berpeluang mengalami hujan ringan hingga sedang,” ujarnya. Kelembaban 85% dan kecepatan angin 10 km/jam dari barat daya.

Aquaplaning sendiri merupakan kondisi dimana ban mobil Anda tidak bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Mengapa? Karena saat hujan, jalanan dipenuhi genangan air. Dampaknya secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan dan pertumbuhan awan hujan di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Genangan merupakan potensi bahaya karena ban kehilangan traksi dengan permukaan jalan. Saat itu dipastikan pengemudi mengalami kesulitan mengendalikan mobil,” kata Sony kepada JawaPos. Hal ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, dan peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Baca juga: Mengendarai Sepeda Motor Transmisi Otomatis, Simak Tips Menyalip Tanjakan Naik Turun Meski aquaplaning berbahaya dan bahaya bagi pengendara saat hujan, namun hal itu patut diwaspadai. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo. Pelancong Nataru yang bepergian dengan mobil pribadi harus lebih memperhatikan hal ini. “Pengemudi perlu mengetahui bahwa perjalanan panjang atau perjalanan panjang, biasanya antar provinsi, cuaca dapat berubah dengan cepat.co update”. Jalanan yang awalnya kering, kemudian bertemu basah, cuaca berubah dan sebaliknya. Biasakan melambat setiap kali kondisi cuaca berubah untuk menyesuaikan,” pembaruan Sony.co terus mengikuti. sore jam 19.

Sony selanjutnya mengatakan bahwa proses penyesuaian ini tidak hanya masuk akal bagi bodi, tetapi juga bagi kami sebagai pengemudi. Tapi juga ban kendaraan yang digunakan Biasanya kondisi cuaca yang berubah cepat juga mempengaruhi suhu. Nah, suhu ini juga berperan penting dalam daya cengkeram ban di permukaan. Baca juga: Simak Tips Merawat Sarung Tangan Biker Agar Aman dan Nyaman Dipakai “Aquaplaning Dijamin Saat Hujan dan Di Alas Basah” NMax dan Hadiah Menarik Lainnya.

Namun, banyak pengendara yang tidak peka dan hanya bereaksi setelah selip atau berbelok. Sudah terlambat,” kata Sony. Sebelum memasuki situasi yang jelas mengancam jiwa yang membahayakan seluruh mobil ini, pengemudi harus menjaga ritme kendaraannya. Juga, jangan terbawa emosi. “Jadi segera kurangi kecepatan sekitar 20 km dari kekeringan.

Jaga emosi, jangan agresif,” katanya. .

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button