Pemkab Kulonprogo dukung UGM dalam pengembangan FRC • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Pemkab Kulonprogo dukung UGM dalam pengembangan FRC • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Kabupaten Kulonprogo memiliki banyak potensi. Namun, tidak semua potensi yang ada dapat disatukan. Seperti sinar matahari yang melimpah, tanpa cermin konvergen, ia tidak dapat membakar atau menciptakan api dan mencapai potensinya.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno bersama Pj Bupati Kulonprogo Trisaktiyana beserta jajarannya saat berkunjung ke Field Research Center (FRC) UGM Kalurahan Tunjungan, Wates, Kamis (30/6).

Menanggapi kepercayaan yang ditunjukkan oleh Pemkab Kulonprogo dan Gubernur DIJ, FRC UGM diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, khususnya bagi masyarakat Kulonprogo. “Kami berharap FRC ini dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat luas khususnya di Kulonprogo,” ujar Djagal Wiseso.

Ia menegaskan UGM telah dan akan terus menjalin kerjasama dengan Pemkab Kulonprogo. Kehadiran YIA sebagai entry point merupakan potensi besar bagi Kulonprogo untuk dapat memaksimalkan seluruh potensi melalui teknologi tepat guna. FRC juga bisa menjadi destinasi wisata (agrowisata) yang akan menumbuhkan kecintaan generasi bangsa untuk menjadi petani modern. “UGM memiliki ilmu yang nyata dari filosofi hingga teknologi nuklir, 283 program studi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi SDM dan SDA di Kulonprogo yang menurut saya cukup besar,” ujarnya.

Tri Shaktiyana berharap dengan segala fasilitas yang ada, FRC bisa menjadi wahana penguatan masyarakat Kulonprogo. Ia percaya bahwa lembaga pendidikan adalah penggerak terpenting suatu daerah. DIJ itu seperti pesawat terbang, sayapnya budaya, dan mesin penggeraknya ada empat (pendidikan, pariwisata, pertanian dan industri rumahan, red.). “Tri Dharma UGM yang menitikberatkan pada pendidikan, penelitian dan pengabdian, tentunya turut memperkuat dan mensejahterakan masyarakat. FRC UGM di Kulonprogo akan memaksimalkan semua potensi yang ada,” harapnya.

Tri Saktiana menyempatkan diri mengunjungi area rumah kaca untuk melihat tanaman selada, sawi, dan melon yang ditanam dengan teknik smart farming. Di bawah arahan dr. Nafis Khuriyati, STP selaku Technical Cooperation Project Team, beliau juga berkeliling ke ruang laboratorium lantai 1 dan 2 gedung FRC dengan didampingi oleh Dr. Setyawan Bekti Wibowo, ST sebagai Tim Proyek Kerjasama Teknis. Di laboratorium canggih ini terdapat simulator pasien untuk pelet kayu, produksi susu, produksi cokelat, dan laboratorium fabrikasi. (tom/din)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button