Pemda DIY Usulkan Pengembangan Kerjasama Antar Daerah – ANTARA News Yogyakarta
Bantul (ANTARA) – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta memprioritaskan pengembangan kerjasama antar daerah antar pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengimbangi perekonomian.
“Di kabupaten lain di luar DIY biasanya disarankan pengembangan daya saing daerah, untuk kita bertiga kekuatan kolaborasi sedang berkembang,” kata Plt Bupati Kulon Progo yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan DIY Tri Saktiyana di Bantul, Senin. .
Tri Saktiyana ikut sosialisasi ke Forkompinda terkait pemetaan urusan pemerintahan dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antar Daerah atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Bantul, Pemerintah Gunung Kidul dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo di Bantul.
Menurutnya, kekuatan kolaborasi lebih penting daripada daya saing daerah, dan meskipun tiga kabupaten di selatan DIY memiliki batas administrasi, batas wilayah, layanan dan fungsi masyarakat tidak terlalu peduli dengan batas administrasi atau lembaga.
“Yang penting bisa terlayani, dan dengan ditandatanganinya MoU ini, kita buka sekat-sekat administrasi dan sekat-sekat wilayah, dan kembangkan kerjasama yang lebih baik lagi, kerjasama yang lebih erat lagi dengan Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul,” ujarnya.
Menurutnya, kekuatan kerjasama antardaerah tercipta dalam perbaikan rumah yaitu Kartamantul (Yogyakarta, Sleman dan Bantul), menjaga lingkungan yaitu pengelolaan sampah daerah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul.
“Dan di formal coast kita selesaikan hari ini karena bagaimanapun Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo memiliki masalah yang sama, mereka tertinggal dengan masalah ekonomi dan kita akan mengejar ini dengan kerja sama yang lebih terbuka lagi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, poros baru yang terbentuk dari kekuatan kerjasama dan kerjasama tiga bupati selatan DIY itu diberi nama Kuntul Gunung (Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Drajad Ruswandono mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tiga kabupaten di DIY tersebut sebagai embrio terbentuknya poros baru di wilayah selatan DIY.
“Mudah-mudahan nanti sumbu baru ini lebih optimal, juga kita menyongsong penyelesaian Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sangat strategis sehingga hanya memakan waktu 1,5 jam dari Kulon Progo ke Gunung Kidul sehingga kita akan melakukan itu Optimalkan penggunaan JJLS ini dengan poros baru ini. “, dia berkata.
Source: news.google.com
