Pembentukan jaringan pasar, Polbangtan Malang bekerjasama dengan Paskomnas
WAKTU INDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) terus mendorong pengembangan komoditas pertanian yang berdaya saing dan memiliki potensi ekspor tinggi. Salah satunya adalah reorientasi pembangunan hortikultura dengan menekankan kerja kemitraan, yang dapat membantu petani menyesuaikan produksi dengan pola pemasaran sehingga menjadi mandiri dan tangguh.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi dan misi yang sama untuk menghadirkan model kemitraan agribisnis terpadu dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan skala ekonomi, pendapatan dan produktivitas petani. Lebih lanjut Syahrul menjelaskan perlunya terobosan yang inovatif dan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk pengembangan produk.
iklan
Penandatanganan kerjasama antara Polbangtan Malang dengan Paskomnas. (Foto: Polbangtan Malang untuk TIMES Indonesia)
Pada kesempatan lain, Kepala Badan Pembinaan dan Penyuluhan Tenaga Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan peternakan harus berorientasi pasar, kebutuhan kebutuhan pokok dipastikan tidak akan pernah berkurang karena penjualan produk terus meningkat.
“Saatnya agribisnis berorientasi pasar,” kata Dedi.
Pada saat itu diharapkan sektor pertanian mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Polbangtan Malang sebagai Unit Pelaksana Proyek (PPIU) Provinsi Jawa Timur dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) terus menggalakkan regenerasi petani dengan memfasilitasi dan membimbing generasi muda untuk menjadi pengusaha atau profesional di bidang pertanian. Dan kali ini secara khusus bekerjasama dengan Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas).
Penandatanganan kerjasama pengembangan agribisnis oleh jaringan Pasar Induk yang dikelola Paskomnas dilaksanakan di ruang direktur Polbangtan Malang, Senin (16/1/2023).
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan sektor pertanian khususnya di Jawa Timur semakin maju dan berkembang kedepannya.
Direktur Utama Paskomnas Hartono Wignjopranoto mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sistem agribisnis dari hulu ke hilir, sehingga dapat menghasilkan bahan baku yang dibutuhkan pasar.
Project manager program YES, Acep Hariri menjelaskan, penandatanganan kerjasama Polbangtan Malang dengan Paskomnas ini untuk pengembangan petani milenial di Jawa Timur khususnya di bidang pemasaran, serta pengelola pasar yang profesional. pengusaha komoditas yang berorientasi, modern dan kompetitif.
“Paskomnas menawarkan pasar dan dukungan pasar. “Semoga Korporasi Tani Milenial dapat berjalan dengan baik bersama para penerima manfaat YESS agar ekosistem bisnis tetap berjalan lancar,” ujar Acep.
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan, keyakinan Paskomnas terhadap Polbangtan Malang berawal dari komitmen untuk meregenerasi pelaku pertanian melalui generasi milenial yang selalu ingin memajukan usahanya. Di sisi lain, Paskomnas menyiapkan pasar potensial bagi produk-produk buatan generasi milenial pertanian.
Oleh karena itu, kami menyambut baik kerjasama yang telah dilakukan dan akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan program strategis Departemen Pertanian.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com
