portal kota probolinggo - WisataHits
Jawa Timur

portal kota probolinggo

Pandaan – One Pesantren One Product (OPOP) Kota Probolinggo mengharumkan nama baik dalam acara perkemahan OPOP di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan Selasa – Rabu (11-3/11). OPOP milik Ponpe Azidan Barokatu Zainil Hasan berhasil menjadi yang terbaik pertama dalam kategori Digital Broadcasting Title.

Mereka adalah Muhammad Abu Bakar Siddiq sebagai juru kamera, Nur Afifah Aminah Hasanah sebagai moderator, dan Silvi Andriani sebagai editor. Ketiganya berkumpul dengan 106 pesantren se-Jawa Timur yang pernah tergabung dalam OPOP Jatim. Acara dikemas dalam bentuk pelatihan dan pembekalan materi terkait penyiaran digital. Kemudian siswa harus membuat karya video Soft News. Mereka membuat video pengenalan Taman Candra Wilwatikta dengan durasi 2 menit 40 detik.

Menggunakan kamera dan perlengkapan seadanya, perwakilan Kota Probolinggo berhasil menjadi yang terbaik I. “Kami juga tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik karena tim lain sudah sangat siap, dilengkapi dengan peralatan terbaru dan aplikasi permesinan kelas dunia. 3 pondok pesantren. Kami kira yang ketiga eh ternyata disuruh ke kanan untuk mendapatkan testimoni terbaik saya,” terang Muhammad Abu Bakar Siddiq saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/11).

Selain kamp OPOP, OPOP Kota Probolinggo juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Olahraga setempat pada acara Dewi Cemara di Anjungan Tugu Trenggalek dengan membawa keripik pisang GedangKoe dan produk UMKM lainnya. Juga di Trenggalek, OPOP Kota Probolinggo memperkenalkan wisata religi berbasis pesantren yang terintegrasi dengan WISPENAK (Wisata Pesantren Anak) sebagai wisata religi unggulan di Kota Probolinggo.

Dan awal November lalu, OPOP Kota Probolinggo menghadiri Rapat Koordinasi Pondok Pesantren se-Jawa Timur dengan undangan khusus. Selain itu, OPOP Kota Probolinggo menjadi 10 pesantren terpilih dari 336 pondok pesantren se-Jawa Timur yang produknya dipamerkan pada Hari Santri Nasional di Gedung Grhadi Surabaya yang diselenggarakan Pemprov Jatim.

Pengurus Pondok Pesantren Azidan BZH Dyah Retno mengatakan, banyak pondok pesantren di Kota Probolinggo yang mulai bergabung dengan OPOP. “Ada 31 pondok pesantren yang terdaftar sudah mulai aktif memperkenalkan produknya sendiri,” kata Dyah Retno yang mendapat penghargaan Pioneer OPOP Kota Probolinggo oleh Walikota Probolinggo kemarin saat perayaan Hari Santri 2022.

Fitriawati, Ketua DKUPP, juga mengumumkan bahwa pemerintah akan selalu mendukung semua program OPOP. “Apalagi, sudah ada Perpres yang mewajibkan pemerintah daerah untuk mendukung pesantren di daerahnya. Tujuannya memang untuk membekali para lulusan pondok pesantren ini memiliki kemampuan berwirausaha dan memiliki usaha sendiri,” kata Fitri saat mendampingi tim OPOP ke kantornya. (duduk/fa)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button