Tari Gandrung dan kelincahan Sasak Pepadu membangkitkan pariwisata di Lombok Barat - WisataHits
Yogyakarta

Tari Gandrung dan kelincahan Sasak Pepadu membangkitkan pariwisata di Lombok Barat

TEMPO.CO, Mataram Tari Gandrung dan kepiawaian pepadu atau ketangkasan ala Sasak, Peresean menjadi andalan untuk membangkitkan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Atraksi yang disematkan dalam Pertunjukan Seni Sasak di Taman Kota Giri Menang Gerung ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat pada Jumat 8 Juli 2022.

Kehadiran atraksi mingguan yang disuguhkan Sanggar Terune Jaye dari Desa Dasan Tereng, Kacan Narmada ini berlangsung selama dua jam dan dimulai pada pukul 16.00. Atraksi ini telah berhasil mengundang masyarakat lokal dan wisatawan asing untuk datang dan menikmati kesenian tradisional Lombok. Para turis asing tersebut mengaku mendapat informasi tentang kegiatan ini dari salah satu pelaku pariwisata di Kuripan.

Seorang turis Australia, Misha Doe, mengaku sangat beruntung bisa berada di sini dan melihat pertunjukan ini. “Kami belum pernah melihat atraksi seperti ini, budayanya sangat indah dan sangat menarik untuk dilihat,” kata Misha Doe saat ditemui di lokasi atraksi.

Doe dan turis lain, tidak hanya menonton. Mereka juga menari bersama para penari Gagung. Doe merasa luar biasa melihat dedikasi anak-anak muda memainkan atraksi ini dan perjuangan mereka di Peresean.” Sungguh pengalaman yang luar biasa, “katanya.

Prestasi ini diakui Abdul Madjid, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Barat, yang turut hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, pentas seni di pusat kota Gerung ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk merevitalisasi pariwisata di Lombok Barat.

“Sebagai institusi dan pribadi sebagai pelaku pariwisata, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini langkah inovatif, kreasi pascapandemi untuk menghidupkan kembali pariwisata di wilayah kita,” kata Abdul Madjid yang akrab disapa Loezawa.

Kegiatan pariwisata seperti ini juga berdampak positif bagi para pemangku kepentingan pariwisata, pemangku kepentingan seni dan masyarakat sekitar, ujarnya. Kegiatan yang berlangsung di Kota Gerung, jantung Kabupaten Lombok Barat itu, tentu mendongkrak perekonomian secara mikro. “Harapan untuk makro, tentu saja. Ini adalah hal yang sangat baik dan perlu ditindaklanjuti lebih lanjut,” katanya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca juga: Temui Kopi Kumbi, Lombok Barat, NTB dan Ciptakan Wisata Kopi

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita Tempo.co terbaru dan berita unggulan di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button