Pecel Madya Mbah Mul, Restoran Kuliner Legendaris di Salatiga Buka Sejak 1973 - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Pecel Madya Mbah Mul, Restoran Kuliner Legendaris di Salatiga Buka Sejak 1973 – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Warung Pecel Madya Mbah Muls merupakan salah satu Warung Pecel yang legendaris di Salatiga. (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Sebagai kota kecil di Jawa Tengah (Jawa Tengah), Salatiga menawarkan berbagai tempat wisata menarik mulai dari berbagai jenis wisata hingga budaya dan masalah perut. Salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Salatiga adalah Pecel Madya Mbah Mul yang legendaris.

Gerai pecel ini berlokasi di 397 Jalan Sukowati, Kalicacing, Sidomukti, Kota Salatiga. Seperti halnya warung kuliner ikonik lainnya, dibutuhkan sedikit kerja keras untuk mencapai warung Pecel Mbah Mul di Salatiga karena melewati gang-gang kecil.

PromosiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Untuk mencapai stand legendaris Pecel Madya Mbah Mul di Salatiga, pengunjung dapat berjalan kaki melalui Jalan Sukowati. Setelah itu Anda akan memasuki sebuah gang kecil yang terletak sekitar 30 meter di sebelah Gereja Mawor Saron. Setelah itu kami menemukan stand pecel.

Nama Warung Pecel Madya Mbah Mul dipilih karena lokasi toko tepat di sebelah bekas Gedung Bioskop Madya. Namun, kini bangunan tersebut telah berubah fungsi sebagai Gereja Mawar Saron.

Dari segi harga, stand yang sudah berdiri sejak tahun 1973 ini cukup murah dan tidak terlalu mahal. Seporsi Pecel dan Sepotong Telur onclang harga Rp 12.000. Porsinya juga cukup besar dan ada banyak sayuran. Sambalnya jangan ditanya, bikin kenyang. Jika suka pedas, Anda juga bisa menambahkan sambal pedas untuk menyesuaikan rasa. Lauk pauk paling populer adalah telur onclang. Anda bisa memilih untuk memotongnya langsung dengan sambalnya atau memisahkannya dengan sambalnya.

Baca Juga: Kisah Karso Djukut Yang Menjual Dirinya Dengan Satu Bahu Untuk Menjadi Angkringan

Sebaiknya datang ke Warung Pecel Madya Mbah Mul di pagi hari. Karena di pagi hari lauk pauk di warung ini masih lengkap. Selain itu, keadaan toko pada pagi hari juga tidak terlalu ramai. Selama istirahat kantor, toko akan sangat sibuk di siang hari.

gedung kantor

Omong-omong, di sekitar toko terdapat gedung perkantoran Pemkot Salatiga dan DPRD Kota Salatiga. Dengan itu, toko ini juga menjadi langganan pegawai pemerintah atau pekerja kantoran. Saat jam makan siang tempat ini pasti akan sangat ramai.

Salah satu pelanggan setia Mbah Mul di Warung Pecel Madya adalah Hanes Walda. Ia mengaku sering menyempatkan diri mampir ke stand pecel legendaris di Salatiga sebelum bekerja. Ia juga tidak bosan dengan menu pecel yang disajikan di warung tersebut, karena lauknya cukup banyak.

Baca juga: Semangat! Harga Tanah Di Sekitar Kampus 3 UIN Salatiga Jadi Rp1 Juta/M2

“Kalau beli dari Warung Pecel Madya lebih baik sepi. Jangan siang hari karena ramai sekali. Kalau mau dikunci juga tidak apa-apa,” kata pria yang memberi alamat di Suruh, Semarang itu. Kabupaten, topi Solopos.comSabtu (27/822).

Ingat Warung Pecel Madya Mbah Mul yang dianggap sebagai warung kuliner legendaris di Salatiga ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 06:00 WIB. Toko tutup pada hari Minggu selama waktu tersebut.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button