Pelestarian budaya, siswa SDN Patemon 1 Tengaran Semarang gelar festival seni - WisataHits
Jawa Tengah

Pelestarian budaya, siswa SDN Patemon 1 Tengaran Semarang gelar festival seni

Pelestarian budaya, siswa SDN Patemon 1 Tengaran Semarang gelar festival seni

Pelestarian budaya, siswa SDN Patemon 1 Tengaran Semarang gelar festival seni

Kepala SDN Patemon 1 Sugiyono mengatakan, SD ini merupakan salah satu sekolah yang mempromosikan kearifan budaya lokal di wilayah Kabupaten Semarang.

“Tarian ini merupakan tarian atau budaya asli pemerintahan Semarang dan telah dilestarikan secara turun-temurun,” kata Sugiyono, Sabtu (1/7/2023).

“Dulu, pada masa penjajahan Belanda, orang Indonesia berlatih tarian untuk mengusir penjajah.” Tarian ini ditandai dengan kekompakan dalam menari. juga merupakan kerjasama yang saling menguntungkan. Tari prajurit diajarkan secara intensif di SD Negeri Patemon 1.

Lanjut membaca:
pos tunggal »

Guru-guru bengis di Banten mengancam penduduk setempat dengan senjata airsoft, sehingga massa memukuli mereka!

Video amatir dari penduduk setempat menunjukkan guru yang tidak bermoral mengancam dengan senapan angin laras lunak dan memukuli penduduk. Baca selengkapnya >>

Semarang diguyur hujan deras, beban banjir Kanal Timur bertambahRADARSEMARANG.ID, Semarang – Hujan deras yang mengguyur berbagai wilayah di Kota Semarang pada Jumat sore (1/6/2023) menyebabkan debit air sungai Kanal Banjir Timur Semarang (BKT) melonjak sekitar pukul 02.00…

Bagaimana agar Semarang bebas banjir? Demikian kata dosen UGM tersebutDosen UGM itu mengatakan, masalah banjir di Semarang perlu diselesaikan secara komprehensif.

Naik kereta lokomotif uap di Museum Ambarawa, perhatikan cara membeli tiketnyaCara membeli tiket dan naik kereta wisata Ambarawa Semarang.

Demikian hasil penelitian UGM tentang penurunan muka tanah di Jakarta dan SemarangPeneliti UGM: Subsidensi dipercepat oleh penggunaan air tanah yang berlebihan dan kelebihan kapasitas. Semua 220 juta orang Indonesia mendukung undang-undang hak cipta tempat kerja untuk pemecatan, pemecatan dan perceraian karyawan organisasi terlarang Muhammad Ridwan Asiyah teroris Jemaah Islamiyah Kadrun Surya Ari Satria oposisi pemerintah

Taman Hiburan Tunggakan Pajak Kabupaten Semarang Kembali Beres |Republika OnlineCabang ini dikabarkan membuka segel Satpol PP secara sepihak.

Banjir di Semarang: rumah Dinar Indah terendam hingga atapBanjir masih terjadi di Semarang. Salah satunya yang terendam pada Jumat (1/6/2023) adalah kompleks perumahan Dinar Indah di Meteseh, Tembalang, Kota Semarang. kesedihan dan kekhawatiran. Sebentar lagi Ganjen akan datang dengan perahu… sambil membawa kamera… aksi bergulir…

Diakuinya, di Kecamatan Tengaran hanya SDN Patemon 1 yang masih eksis dan terus melestarikan budaya tersebut. RADARSEMARANG.jogja.KOMPAS.

“Tarian tersebut merupakan tarian atau budaya asli pemerintahan Semarang dan telah kami lestarikan secara turun temurun,” kata Sugiyono, Sabtu (1/7/2023). Tari prajurit sendiri merupakan salah satu tarian yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa serta kebersamaan dan gotong royong.00 WIB, pengiriman air dari wilayah Semarang atas menyebabkan ketinggian air di pompa Waru menutupi saluran pembuangan. “Dulu, pada masa penjajahan Belanda, orang Indonesia berlatih tarian untuk mengusir penjajah,” ujarnya. Banjir di Semarang tercatat sebagai salah satu yang terparah dan berlangsung lama. Tarian ini ditandai dengan kekompakan dalam menari. Operator pompa wilayah timur, Eko Setyanto, mengatakan, ketinggian air yang cukup tinggi terpantau di pompa Tambakrejo 1 bahkan air sudah masuk ke dalam pompa. juga merupakan kerjasama yang saling menguntungkan. FYI: Harga ini hanya untuk tiket kereta wisata, tidak termasuk tiket Museum Kereta Api Ambarawa.

Di SDN 1 Patemon, tari kesatria diajarkan secara luas: “Ini merupakan resapan air yang masuk ke desa sehingga bisa mengurangi limpasan air di daerah tersebut sehingga bisa dialirkan ke BKT,” jelas Eko. Selain itu, perlu juga disiapkan banyak pompa untuk mengalirkan air dari drainase ke sungai-sungai besar yang airnya mengalir ke arah laut. “Sudah delapan tahun kami ajarkan, sejak terakhir digelar lomba tari pendekar di tingkat Kabupaten Tengaran,” jelasnya. Sekolah mengajarkan para siswa tarian prajurit setiap hari Jumat setelah senam bersama. Namun, jika ada acara-acara khusus, ia melatih para siswa secara intensif. “Hasil riset kami menunjukkan kondisi di Semarang sama dengan di Jakarta. “Jadi setiap hari Jumat semua siswa mengikuti pelatihan,” ujarnya.

Pada lomba tari pendekar kali ini, para siswa unjuk kebolehan saat latihan semester lalu. “Penjuriannya selain penampilan pembuka awal dan dinilai oleh tiga juri,” jelasnya. Salah satu murid Airin mengaku menarikan tarian prajurit itu tidak sulit. Karena sejak kelas 1 SD sudah diajarkan oleh pihak sekolah. “Awalnya latihannya sulit, tapi sekarang tidak,” kata siswa kelas enam itu.

Dia juga suka berlatih menari sendiri di rumah. Ia pun senang bisa melestarikan salah satu karya seni asli Kabupaten Semarang itu. Lihat berita dan artikel lainnya di .

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button