PCM Latimojong siap menyukseskan konferensi di Solo, Jawa Tengah
Bugispos, Enrekang – Kades Lantimojong Syahruddin yang juga Ketua Umum Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Latimojong akan menjadi peserta yel-yel dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 18-20 November 2022.
Dalam laporannya, 12 orang dari desa kami akan mengunjungi desa Presiden RI Joko Widodo,” jelasnya. Sebagai rasa syukur, momen ini merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah untuk desa kami,” kata Syahruddin.
Kesempatan Muktar akan kami manfaatkan untuk berwisata dakwah Muhammadiyah sekaligus berbagai pengalaman dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah di desa kami Gunung Latimojong.
Selain itu, Syahruddin mengungkapkan bahwa PCM Latimojong terbaru ini baru saja diresmikan Alhamdulillah mendirikan badan amal usaha yaitu Amal Usaha SMA Muhammadiyah Latimojong, hal ini terutama berkat dukungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang dan Wakil Bupati Pemerintah Daerah Asman SE yang juga putra dari Latimojong ,” pungkas Syahruddin.
Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Enrekang Baharuddin SE, apresiasinya kepada PCM Latimojong luar biasa atas semangatnya mensukseskan Muktamar Jateng. Dibandingkan camat dan beberapa PCM lainnya, tidak ada satu pun peserta yang keluar, meski Muktamar Muhammadiyah sangat dinamis.
Ketika dipermasalahkan, Baharuddin mengatakan PCM Latimojong, Kecamatan Buntu Batu hanya seusia jagung dan wilayah mereka berada di ujung ibu kota kabupaten, tetapi mereka mampu mengembangkan gerakan dakwah Muhammadiyah dan amal usaha. kata Baharudin.
Baharuddin juga mengatakan bahwa kawasan Latimojong sangat strategis sebagai daerah tujuan wisata, dimana kawasan Latimojong setiap tahunnya dipenuhi oleh para pendaki gunung dan wisatawan rekreasi.
Dengan dinamika tersebut, perlu pula mengembangkan dakwah Muhammadiyah dengan menerangi aqidah, ibadah dan akhlak bagi umat.
Diketahui, Insya Allah pada Senin 14 November 2022 pukul 08.00 WIB, para peserta Kongres akan diberhentikan oleh Bupati Enrekang H. Muslimin Bando di ruang kerjanya.
Adapun ketentuan peserta muktamar 8 orang dari Muhammadiyah dan 6 orang dari Aisyiyah sedangkan untuk penggembira tidak dibatasi.
Ratusan peserta telah mendaftar sejauh ini, alhamdulillah peserta terbanyak kedua Enrekang berasal dari Sulawesi Selatan tahun lalu.
Artinya, Muhammadiyah Enrekang tetap setia mensukseskan muktamar yang nantinya digelar di kampung Presiden RI Joko Widodo itu,” ujar Baharuddin yang juga pengajar di Unimen Enrekang. (Shafar)
Penerbit : Mahyul
Source: news.google.com
