Parade Daur Ulang memeriahkan Puspa dan Hari Kasih Sayang Hewan
BATU – Sejumlah persiapan dilakukan Pemprov Eco Green Park untuk menyambut libur akhir tahun. Optimalisasi wahana baru digencarkan pada November ini.
“Dimulai dengan perencanaan desain baru, pengecatan, penambahan spot foto dan vertikal Kebun mulai mempercantik diri,” kata Manajer Eco Green Park Kota Batu Deni Rinasari Jawa Pos Radar Batukemarin (8/11).
Selain itu, kata dia, Eco Green Park memiliki ampiteater yang menawarkan pemandangan mata burung yang luar biasa. Pengunjung juga bisa berfoto dengan elang. “Sejauh ini kami terus memperluas koleksi hewan kami. Misalnya burung burung unta atau kaki panjang, nuri, nuri, perampokan dan sebagainya,” tambah Rina.
Di sisi lain, tidak hanya edukasi satwa, pada (6/11), Eco Green Park menggelar parade daur ulang dan peragaan busana pertama di JTP. Yakni bersamaan dengan hari kasih sayang puspa dan satwa nasional. Untuk itu diadakan tiga perlombaan yaitu : Mode, foto daur ulangdan foto genetik. Sekitar 30 peserta hadir dalam acara ini. Mulai dari Malang, Surabaya, Pasuruan dan sekitarnya.
Rina melanjutkan, semua karya peserta akan dipamerkan di galeri daur ulang. “Ide awalnya adalah Eco Green memiliki pendidikan sampah. Kami ingin destinasi-destinasi ini juga berperan dalam menjaga lingkungan,” ujarnya. (jika/sampul)
BATU – Sejumlah persiapan dilakukan Pemprov Eco Green Park untuk menyambut libur akhir tahun. Optimalisasi wahana baru digencarkan pada November ini.
“Dimulai dengan perencanaan desain baru, pengecatan, penambahan spot foto dan vertikal Kebun mulai mempercantik diri,” kata Manajer Eco Green Park Kota Batu Deni Rinasari Jawa Pos Radar Batukemarin (8/11).
Selain itu, kata dia, Eco Green Park memiliki ampiteater yang menawarkan pemandangan mata burung yang luar biasa. Pengunjung juga bisa berfoto dengan elang. “Sejauh ini kami terus memperluas koleksi hewan kami. Misalnya burung burung unta atau kaki panjang, nuri, nuri, perampokan dan sebagainya,” tambah Rina.
Di sisi lain, tidak hanya edukasi satwa, pada (6/11), Eco Green Park menggelar parade daur ulang dan peragaan busana pertama di JTP. Yakni bersamaan dengan hari kasih sayang puspa dan satwa nasional. Untuk itu diadakan tiga perlombaan yaitu : Mode, foto daur ulangdan foto genetik. Sekitar 30 peserta hadir dalam acara ini. Mulai dari Malang, Surabaya, Pasuruan dan sekitarnya.
Rina melanjutkan, semua karya peserta akan dipamerkan di galeri daur ulang. “Ide awalnya adalah Eco Green memiliki pendidikan sampah. Kami ingin destinasi-destinasi ini juga berperan dalam menjaga lingkungan,” ujarnya. (jika/sampul)
Source: news.google.com
