Aktor Musik Raih Dolar di Kayutangan | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peninggalan Kayutangan yang saat ini sedang ditingkatkan kualitasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata di kota Malang. Salah satunya dapat dilihat dari meningkatnya antusias kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, meningkatnya minat wisatawan terlihat dari semakin banyaknya wisatawan yang melihat pertunjukan musik Kajoetangan selama ini.
“Suatu saat salah satu penampil menghasilkan hingga 3,5 juta rupee dalam satu hari. Bahkan ada yang mengisi umplnya dengan dolar,” kata Ida.
Selain diajak “bernyanyi”, para musisi di Festival Musik Kajoetagan ini sebenarnya mendapat insentif atau pengakuan khusus dari pemerintah. Besarannya Rp 500.000 untuk satu penampilan per grup. Oleh karena itu, Ida terus mendorong seniman untuk berkreasi dan berekspresi di Kayutangan.
“Kemarin saya sudah mendorong apa itu musik modern, lalu saya mendorong musik Hadrah. Sekarang untuk musik tradisional silahkan,” ujarnya.
Seperti diketahui, setidaknya ada beberapa spot yang berulang kali digunakan untuk pertunjukan musik. Namun setiap hari setidaknya dua kelompok bertekad untuk tampil dan menghibur mereka yang berkunjung ke daerah tersebut.
Ida pun menyambut positif situasi tersebut dan berharap kawasan Kayutangan bisa kembali ke kejayaannya.
“Pak Wali memberi tahu kami bahwa secara historis, Kayutangan adalah kawasan bisnis yang menjadi primadona. Kemudian pengarahan itu ada sekarang karena itu sebagai bukti kreativitas, maka harus ada kawasan bisnis lagi,” kata Ida.
Keadaan saat ini, yang sangat representatif, berbicara untuk ini. Karena di kawasan tersebut sudah terdapat beberapa hotel, bank, money changer dan restoran.
“Bahkan jika Anda ingin berinvestasi di sana, saya sarankan untuk menjual makanan dan minuman. Karena pasti berhasil di sana,” ujarnya. (ian/target)
Source: news.google.com
